Sampaikan Duka Gugurnya 53 Awak KRI Nanggala-402, SBY Ungkap Kesunyian di Kapal Selam
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 sebagai kerugian dan kehilangan besar TNI dan bangsa Indonesia.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
Menhan tiba di rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB.
Kunjungan Prabowo menjadi momen yang mengharukan.
Menhan yang juga berlatar belakang TNI ini, terus mendorong agar putra Harry bisa meneruskan kegigihan, kegagahan dan dedikasi sang ayah.
Seperti dituturkan Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie, saudara sepupu Harry.
"Pak Menhan menepuk lengan putra Mas Harry," kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Juanda menceritakan keharuan saat itu.
Kedatangan Menhan Prabowo disambut haru seluruh keluarga.
Istri dan keempat anak Harry ikut menemui Prabowo.
Baca juga: Kolonel Harry Setiawan Jadi Korban KRI Nanggala-402, Sang Ibu Berharap Jenazahnya Ditemukan
Kicky menyebut bahwa Menhan dalam hal ini Pemerintah turut berempati atas gugurnya sang Dansatsel.
Harry gugur dalam tugas negara untuk menjaga Samudera Nusantara.
Baca juga: Keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402, Minta Dimaafkan Segara Kesalahannya
Menhan terus mendukung keluarga agar tabah.
Kicky menuturkan bahwa Menhan memberi perhatian khusus kepada keluarga sang Komandan on Board KRI Nanggala-402.
Menhan akan menjamin pendidikan anak-anak Harry hingga pendidikan tinggi.
Keempat anaknya akan di berikan beasiswa sampai dengan perguruan tinggi.
Putra pertama Harry yang saat ini duduk di bangku SMA Taruna Malang, akan dibantu saat test masuk taruna AAL.