Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Reporter MetroTV Menahan Tangis saat Kabarkan Breaking News KRI Nanggala-402, Terbata-bata

Viral video reporter MetroTV, Fatma Ayu, menahan tangis saat mengabarkan breaking news KRI Nanggala-402.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in VIRAL Reporter MetroTV Menahan Tangis saat Kabarkan Breaking News KRI Nanggala-402, Terbata-bata
YouTube metrotvnews / KOMPAS.com BAHANA PATRIA GUPTA
Reporter MetroTV, Fatma Ayu, (kiri) dan KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). (kanan). Viral video reporter Metro TV, Fatma Ayu, menahan tangis saat mengabarkan breaking news KRI Nanggala-402. 

Meski begitu, apapun yang terjadi, Winny menerimanya sebagai takdir dari Tuhan.

Baca juga: Permintaan Khusus Ayah Kru KRI Nanggala-402 pada Kepala Desa: Mohon Diumumkan di Musala atau Masjid

Baca juga: POPULER NASIONAL Foto KRI Nanggala-402 saat Ditemukan | Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB

"Yang membuat saya terharu adalah keyakinan dari sang istri dan optimisme, berharap bahwa sang suami bisa kembali dengan selamat. Itu yang menjadi harapan dari keluarga," ungkapnya.

"Tapi, tetap dipegang teguh oleh sang istri, apapun yang terjadi memang sudah takdir dari Tuhan," tandasnya.

Lewat Instagram pribadinya, Fatma Ayu menceritakan kesannya saat berkunjung ke rumah Kolonel Harry.

Ia mengaku kedatangannya ke rumah Kolonel Harry di Sidoarjo, Jawa Timur, hanya untuk ikut berdoa bersama.

Namun, Winny mendatanginya dan menceritakan banyak hal soal sang suami serta hilangnya KIR Nanggala-402.

Fatma pun berterima kasih pada Winny karena sudah meluangkan waktu untuk berbagi cerita dan menunjukkan foto-foto keluarga.

BERITA TERKAIT

"Duduk, Diam, Mendengarkan.

Itulah yang saya lakukan.
Tidak berniat mengorek berita dari keluarga.
Hanya ikut duduk dengan kerabat Komandan untuk mendoakan.

Tak berselang lama, istri pun datang. Waktu itu memang saya sedang sendirian. Saya berniat untuk langsung berpamitan, setelah saya mengucapkan turut merasakan kesedihan yang mendalam kepada beliau.

Belum, saya belum jadi pulang.

Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, AHY Sampaikan Partai Demokrat Turut Berduka Cita

Baca juga: Dapat Tawaran Bantuan dari ISMERLO, KSAL Pastikan Akan Evakuasi Badan Kapal KRI Nanggala-402

Kami memang tidak saling mengenal, tapi beliau menceritakan banyak hal dari apa yang dirasakan, dilakukan, dan diimpikan.
Air matanya tidak pernah jatuh ketika bercerita. Ada pancaran kekuatan. Sudah lelah, masih banyak yang diperjuangkan, katanya.

Terima kasih Ibu, yang telah mengizinkan saya menjadi pendengar selama kurang lebih 30 menit lebih lamanya. Terima kasih sudah menunjukkan foto-foto kebersamaan bersama keluarga, bahkan sebelum keberangkatan #KRINanggala402 dari Koarmada II Surabaya.
Komandan, seluruh kru, dan keluarga adalah orang baik.
Selalu ada jalan untuk orang baik.

Kami tidak pernah putus untuk mendoakan.
Takdir Allah tidak pernah salah dan selalu terbaik. Doa untuk semua kebaikan.
#TabahSampaiAkhir, adalah nyata..
Tidaklah pernah sia-sia."

Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan kemudi selam dari kapal selam yang tenggelam.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan kemudi selam dari kapal selam yang tenggelam. (Dok. TNI AL)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas