Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Istri Kru KRI Nanggala, Menunggu Kelahiran Tanpa Suami dan Firasat Sang Anak

Cerita pilu tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 beserta 53 awaknya di perairan Utara Pulau Bali.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Istri Kru KRI Nanggala, Menunggu Kelahiran Tanpa Suami dan Firasat Sang Anak
KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. 

Dan sejak mendengar musibah yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402, keluarganya setiap malam menggelar doa keselamatan. Rumah Sutaji yang berada di gang juga terlihat ramai dikunjungi sanak keluarga dan kerabatnya.

Di mulut gang terlihat sebuah karangan bunga dari Panglima Koarmada II Laksda TNI Sudihartawan

Motor Mogok

Sementara cerita sedih pada kru Nanggala lainnya, Eka Umbriah Hasanah menceritakan pertemuan terakhir dirinya dengan sang suami, Kopda Eta Kharisma Dwi Bintarani Rusli.

Kopda Eta Kharisma Dwi Bintarani Rusli adalah satu di antara 53 orang yang gugur dalam tragedi Kapal Selam KRI Naggala 402.

Pagi itu, Senin 20 April 2021 dengan menggenakan baju dinas, Kopda Eta Kharisma Dwi Bintarani Rusli berpamitan untuk bertugas.

Baca juga: Berkabung Atas Gugurnya 53 Prajurit KRI Nanggala 402, TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang 7 Hari

Seperti tugas-tugas sebelumnya, Eka mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelum akhirnya suaminya dinyatakan gugur.

Berita Rekomendasi

Hanya saja saat itu motor tua Honda C70 yang biasa dikendarai Kharisma berangkat menuju markas di Surabaya mendadak mogok.

"Waktu berangkat cuma pamit mau berlayar enggak ada firasat apa-apa cuma motor tuanya C70 bolak balik rusak. Setelah dibetulin dan nyala terus dia berangkat," kata Eka saat ditemui di kediamannya di Lumajang, Jawa Timur, Senin (26/4/2021).

Setelah sampai di Surabaya, Eka mengaku masih melakukan komunikasi dengan suaminya.

Selasa siang (21/4/2021), Kharisma memberi kabar akan bertolak menuju perairan Banyuwangi.

"Dia pamit ya udah saya balas hati-hati kayak biasanya orang pamitan layar," ujarnya.

Selang dua hari berikutnya, Rabu sore Eka mendengar kabar sebuah kapal selam hilang kontak di perairan utara Bali.

Lalu, dirinya mengecek grup Whatsapp yang beranggota istri-istri Prajurit Hiu Kencana.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas