Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua WNI dari India Kini Terpapar Covid-19 dan Dirawat di RSPI Sulianto Saroso

Dua dari total 135 orang WNI dari India yang menjalani karantina di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, kini positif Covid-19.

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dua WNI dari India Kini Terpapar Covid-19 dan Dirawat di RSPI Sulianto Saroso
SAM PANTHAKY / AFP
Penumpang berjalan dengan barang bawaan mereka saat tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel saat penerbangan domestik dilanjutkan setelah pemerintah melonggarkan lockdown, di Ahmedabad, India pada 25 Mei 2020. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebut dua dari total 135 orang WNI dari India yang menjalani karantina di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, kini positif Covid-19.

Hal tersebut merujuk hasil swab test PCR yang dilakukan Minggu (25/4/2021) lalu.

"Dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 usai menjalani tes swab PCR," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (26/4/2021).

Yusri merinci dua nama tersebut, yakni  Dikky Faisal (45) dan Soni Mahtani (21).

"Mereka sekarang dirujuk ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara per hari ini," kata Yusri.

Baca juga: Kasus Covid-19 di India Meroket, Orang-orang Kaya Sewa Jet untuk Tinggalkan Negara

Kemudian, satu orang WNI lain dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran.

Berita Rekomendasi

Itu dilakukan sebab yang bersangkutan tak punya cukup biaya menjalani karantina di hotel.

Baca juga: Banyak Masyarakat Abai Prokes Setelah Vaksin, Satgas Khawatir Kasus di India Terjadi di Indonesia

Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pemerintah telah mengantisipasi adanya warga negara asing (WNA) asal India yang mendatangi ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Antisipasi kedatangan WNA asal India itu lantaran negara anak benua itu tengah dihantam tsunami Covid-19. Hal tersebut dikhawatirkan akan menjadi sumber penularan.

Namun demikian, ia memastikan tidak ada kegiatan eksodus WNA asal India ke Indonesia. 

"Polda Metro Jaya mengantisipasi kedatangan warga negara asing khususnya warga negara India," ujar Fadil.

"Yang perlu saya tekankan disini tidak ada eksodus warga negara India ke Indonesia khususnya ke Jakarta," kata Fadil di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).

Ia menjelaskan, setidaknya ada 160 orang berangkat dari Bandara Internasional Chennai India menuju ke Jakarta. Namun, seluruhnya telah teridentifikasi.

"Adapun 160 orang yang berangkat dari Chennai menuju Jakarta semuanya sudah teridentifikasi dan semuanya sudah diisolasi," jelasnya.

WNA India yang dinyatakan negatif akan tetap menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari di Hotel Holiday Inn, Tamansari.

Sedangkan yang positif akan diisolasi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Tim sudah bekerja. Jika ada pelanggaran hukum, tim penegakan hukum seperti yang dijelaskan akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum agar keselamatan masyarakat menjadi utama dan tetap dilaksanakan dengan baik di masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 12 dari 127 warga India yang tiba di Indonesia pada Rabu malam (21/4) positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Media Gathering Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijakan PC-PEN pada Jumat (23/4/2021).

Tes PCR Covid-19 telah dilakukan pada seluruh penumpang pesawat AirAsia yang tiba di Soekarno-Hatta itu.

 "Dari 127 WN India yang dilakukan tes COVID-19 sudah semua. Sampai saat ini, sudah 12 penumpang di antaranya positif COVID-19," kata mantan wakil menteri BUMN ini.

Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021.
Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021. (Narinder NANU / AFP)

Sebagai tindak lanjut ia menuturkan, sample 12 orang tersebut akan dilakukan genom sequencing untuk mendeteksi varian virus Corona yang mungkin dibawa oleh belasan WN India yang positif tersebut.

Terlebih kini, lonjakan kasus Covid-19 di negara itu drastis naik dengan adanya varian virus corona baru yakni B1617.

"Dan 12 penumpang itu, kami lakukan genom sequencing, tapi hasilnya belum keluar," imbuh Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas