PROFIL 3 Partai Baru di Indonesia: Partai Gelora, Partai Masyumi Reborn, dan Partai Ummat
Inilah profil tiga partai baru yang meramaikan peta politik di Tanah Air. Ada Partai Gelora, Partai Masyumi Reborn, dan yang terbaru Partai Ummat.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Dunia politik Tanah Air kembali diramaikan dengan hadirnya satu partai politik (parpol) baru.
Adalah Partai Ummat, partai yang dibentuk oleh tokoh politik senior, Amien Rais.
Amien Rais mendeklarasikan Partai Ummat di Yogyakarta pada Kamis (29/4/2021) lalu.
Alih-alih menunjuk salah satu anaknya, mantan Ketua MPR RI itu menjadikan sang menantu, Ridho Rahmadi sebagai ketua umum.
Baca juga: Ramai-ramai Ikut Amien Rais, Partai Ummat Yakin Makin Banyak Kader PAN Bergabung
Baca juga: Fahri Sampaikan Perkembangan Partai Gelora Saat Bedah Buku Putih
Baca juga: Ahmad Yani Targetkan Partai Masyumi Jadi Peserta Pemilu 2024
Sebelum Partai Ummat, sejujurnya ada dua partai baru yang juga muncul dan meramaikan peta politik Tanah Air.
Tak lain Partai Gelora yang diketuai oleh Anis Matta dan Partai Masyumi Reborn yang diketuai Ahmad Yani.
Bila ditilik lebih lanjut, ada kesamaan dari ketiga partai baru ini, yaitu sama-sama bernafaskan Islam serta diisi oleh orang-orang lama jebolan partai sebelumnya.
Selengkapnya, berikut profil ketiga partai baru, yaitu Partai Gelora, Partai Masyumi Reborn, dan Partai Ummat:
1. Partai Gelora
Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora Indonesia berdiri pada 28 Oktober 2019 atau beberapa bulan setelah Pemilu 2019 usai digelar.
Partai Gelora didirikan 99 orang dari 34 provinsi dan dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta pada 10 November 2019.
Banyak yang menyebut, Partai Gelora adalah pecahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebab sejumlah pentolan PKS kini bergabung dengan Partai Gelora.
Misalnya Anis Matta yang merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan atau PKS atau Fahri Hamzah, sebagai sosok yang vokal di PKS.