AL China Bawa Ahli Oseanografi, Hidrografi, dan 48 Penyelam Bantu Evakuasi KRI Nanggala
Kapal Angkatan Laut China yang turut membantu proses evakuasi KRI Nanggala 402 membawa puluhan penyelam dan para ahli.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan kapal Angkatan Laut China yang turut membantu proses evakuasi KRI Nanggala 402 membawa penyelam dan para ahli.
Ali mengatakan satu di antara tiga kapal tersebut yakni Scientific Salvage Tan Suo 2 membawa ahli oseanografi dan ahli hidrografi.
"Kemampuanya untuk Tan Suo 2 adalah Scientific salvage, memang kapal untuk salvage, mengangkat dari bawah laut. Di mana dia membawa submersible dan para expert dari oceanografi maupun hidrografi," kata Ali saat konferensi pers di RS AL Mintoharjo Jakarta pada Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Kesedihan Putri Letda Munawir Saat Tabur Bunga KRI Nanggala-402: Semoga Papa Tenang di Sana
Sedangkan dua kapal lainnya yakni PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863 juga memiliki kemampuan lain.
Untuk Nantuo-195, kata Ali, mampu mengangkat barang yang cukup berat.
Kemudian Yong Xing Dao-863, kata dia, adalah kapal rescue kapal selam yang membawa 48 penyelam.
Kapal tersebut, kata Ali, membawa kapal selam mini.
"Yong Xing Dao-863 ini dilengkapi peralatan robotic, side scan sonar, multi beam echo sounder, dan peralatan medis untuk chamber. Jadi kalau ada kecelakaan pada penyelam dia bisa langsung masuk chamber untuk diselamatkan. Kemudian ada helipad untuk helikopter," kata Ali.
Baca juga: Dua Kapal Angkatan Laut China Tiba di Perairan Bali Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402
Selain penyelam tersebut, kata Ali, TNI AL juga telah menyiagakan penyelam-penyelam dari Kopaska, Dislambair, dan Taifib Marinir.
"Kemudian dari SKK Migas, Timas, kapal yang biasa mengangkut dan memasang pipa bawah laut," kata Ali.