Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amien Rais Buat Partai Baru, Pengamat Puji Upaya Bangun Kembali Kekuatan Politik di Usia Tua

Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago memuji sikap Amien Rais yang membuat Partai Ummat sebagai upaya untuk kembali bangun kekuatan politiknya

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
zoom-in Amien Rais Buat Partai Baru, Pengamat Puji Upaya Bangun Kembali Kekuatan Politik di Usia Tua
YouTube/Amien Rais Official
Amien Rais saat mendeklarasikan Partai Ummat, Kamis (29/4/2021). Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago memuji sikap Amien Rais yang membuat Partai Ummat sebagai upaya untuk kembali bangun kekuatan politiknya 

TRIBUNNEWS.COM - Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago mengapresiasi langkah mantan Ketua MPR, Amien Rais yang menginisiasi Partai Ummat.

Pangi menilai, upaya Amien untuk kembali membangun kekuatan politiknya, bukan pekerjaan yang mudah.

"Upaya Amien Rais untuk membangun kembali kekuatan politiknya patut kita apresiasi."

Baca juga: Ketua PAN Langkat Antoni Ginting Persilakan Kadernya Gabung ke Partai Ummat Bentukan Amien Rais

"Diusia beliau yang sudah tidak lagi dianggap muda beliau masih punya energi dan semangat besar untuk membangun partai politik baru."

"Padahal, sudah menjadi rahasia umum ini bukan pekerjaan mudah," kata Pangi yang juga seorang Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (7/5/2021).

Pangi juga menilai, Amien tak akan membuat partai baru dengan 'tangan kosong'.

Menurutnya, sosok politisi senior ini sudah pasti membuat perhitungan matang dan evaluasi atas perjalanan politiknya selama ini.

Berita Rekomendasi

"Pembentukan partai ummat walaupun secara eksplisit mempersempit ruang gerak partai baru ini namun pemilih di segmen ini masih sangat besar yang belum tergarap dan terwakili secara politik."

Baca juga: Viva Yoga: Mumtaz Rais 100 Persen Akan Tetap di PAN, Darah dan Hatinya Biru

"Sejalan dengan itu, tentu kita juga akan bertanya tanya, apa diferensiasi dengan partai Islam lainnya, apakah partai terbuka atau tertutup."

"Apakah partai berbasis figur/massa, partai berbasis ideologi, apakah partai IT, atau partai kader?" ungkap Pangi.

Pangi mengatakan, pilihan untuk mempersempit zonasi wilayah pertempuran permainan bisa menjadi kelemahan.

Analis Politik Sekaligus Direktur Esksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago
Analis Politik Sekaligus Direktur Esksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago (Istimewa)

Namun, di sisi lain akan berubah menjadi kekuatan jika segmen basis digarap dengan serius.

"Ini artinya, secara tidak langsung partai-partai yang punya segmentasi dan basis pemilih yang sama akan mendapat kompetitor baru terutama bekas partainya lamanya."

"Loyalis Amien Rais, yang menganggap Amin Rais adalah guru politiknya akan merapat ke Partai Ummat."

Baca juga: Ramai-ramai Ikut Amien Rais, Partai Ummat Yakin Makin Banyak Kader PAN Bergabung

"Meski saat ini sebagian masih bertahan di PAN dengan alasan pragmatis maupun transaksional mengamankan posisi dan kepentingan jabatan politik," ujar Pangi.

Terakhir, Pangi pun berharap agar Amien Rais tetap di jalan untuk menegakkan keadian dan melawan kezaliman di kendaraan barunya.

"Semoga ijtihad politik Amien Rais kali ini untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan yang saya dengar-dengar selama ini menjadi platform ideologi partainya bisa diwujudkan, namun tetap trayek politik yang tidak lah mudah," jelasnya.

Ingatkan Agar Tak Gas Pol jadi Oposisi di Awal

Sebelumnya, Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan agar Partai Ummat tak langsung bersikap oposisi terhadap pemerintahan.

Partai Ummat, kata Pangi, terlebih dahulu harus fokus untuk lolos ambang batas dan menyiapkan infrastruktur partai.

"Saya justru khawatir Partai Ummat dipersulit dari awal, bagaimana pun butuh izin dari Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM), kalau sudah gaspol oposisi, bisa repot," ungkap Pangi saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Panggilan Ilahi dan Sosok Amien Rais, 2 Alasan Maskur Ahmad Gabung Partai Ummat

"Kalau sudah mulai tak baik baik sama rezim pemerintahan, khawatir bisa ngak keluar izin terdaftar sebagai partai yang sah dan resmi," ungkap Pangi.

Pangi menyebut, figur Partai Ummat banyak yang berasal dari eks Partai Amanat Nasional (PAN) hingga alumni 212.

"Kalau kita cermati memang basis segmen pemilih Partai Ummat adalah anti tesis dari partai koalisi pendukung dan anti tesis pemerintah, yang kecewa dengan partai pendukung pemerintah," ungkapnya.

deklarasi partai ummat
deklarasi partai ummat (screenshot)

Basis pemilih inilah yang diharapkan otomotis memutuskan memilih Partai Ummat sebagai alternatif.

Lebih lanjut, Pangi juga menilai agar Partai Ummat tak buru-buru bersikap oposisi atau pun tidak dengan pemerintah.

"Mau oposisi atau nanti tidak, lolos dulu dan tunjukkan kekuatan dulu pada Pemilu 2024," ungkapnya.

Pangi juga menyebut tidak menutup kemungkinan Partai Ummat bisa menjadi partai penguasa.

Baca juga: Cerita Ridho Rahmadi, Menantu Amien Rais yang Ditunjuk Menjadi Ketua Umum Partai Ummat

Hal ini bisa dilakukan apabila Partai Ummat berkoalisi dan memenangkan jagoannya pada Pilpres 2024.

"Sehingga partai harus diuji dulu, apakah lolos ambang batas parlemen? Ini nggak mudah memang karena selain menyiapkan infrastruktur partai, segmen partai umat apakah berharap pada pemilih Islam."

"Bisa saja nanti menjadi kekuatan oposisi baru, partai jauh lebih penting partai umat memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu dan bagaimana lolos ambang batas parlemen di DPR," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Wahyu Gilang Putranto)

Simak berita lain terkait Partai Bentukan Amien Rais

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas