Komisi I DPR Minta Senjata Canggih yang Dipakai Komcad Disimpan di Markas TNI Bukan di Kemhan
Hasanuddin juga menyarankan agar senjata-senjata itu tidak disimpan di Kemhan melainkan di satuan TNI saja.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Total lama pelatihan selama kurang lebih tiga bulan.
Seleksi Komcad
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertahanan akan membuka seleksai Komponen Cadangan mulai bulan depan.
Dirjen Pothan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha memimpin Rapat Koordinasi Panitia Pusat Pembentukan Komponen Cadangan yang dilaksanakan di Aula Bela Negara Lantai 8 GR Soeprapto, Ditjen Pothan Kemhan Jakarta pada Selasa (4/5/2021).
Rapat Koordinasi Panitia Pusat Pembentukan Komponen Cadangan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan pihak-pihak terkait dalam rencana pembukaan pendaftaran komponen cadangan matra darat.
Masing-masing pihak yang terkait dalam rakor ini memaparkan kesiapan proses perekrutan Komponen Cadangan dari tahap pendaftaran, tahap pendidikan dan pelatihan, sampai pelantikan.
Baca juga: Menhan Prabowo: Lembaga Pendidikan Binaan Kemhan Beri Beasiswa Bagi Anak Kru KRI Nanggala 402
"Seleksi penerimaan ini akan diadakan pada minggu I, II, dan III bulan Juni 2021, sedangkan pendidikan pelatihan dasar kemiliteran selama 3 bulan akan dimulai sejak minggu ke-4 bulan Juni sampai dengan September 2021," dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id, pada Selasa (4/5/2021).
Perekrutan Komponen Cadangan dilakukan atas dasar sukarela.
Sebagai langkah awal, pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan di Pulau Jawa, dengan alokasi sebanyak 2.500 orang.
"Pendidikan akan dilaksanakan di Rindam-Rindam yang ada di Pulau Jawa yaitu Rindam Jaya/Jayakarta, Rindam III/Siliwangi, Rindam IV/Diponegoro, dan Rindam V/Brawijaya," kata keterangan tersebut.
Baca juga: Kemhan Akan Percepat Rekrutmen Komcad Hingga 25 Ribu Personel Sampai Tahun Ini
Penerimaan tahap pertama diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, PNS, dan pegawai BUMN/BUMS, serta pembina muda Pramuka.
Hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pejabat Kemendagri, Pejabat Kemen BUMN, Kabainstrahan Kemhan, Pejabat Eselon II di lingkungan Kemhan, Pejabat Eselon II TNI AD, Pejabat Pendidikan dan Pelatihan TNI AD, serta Komandan Rindam terkait.