5 Tokoh Tanggapi Polemik Bipang di Pidato Jokowi: Fadjroel Rachman, Ngabalin, hingga Fahri Hamzah
Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kuliner khas Kalimantan Bipang Ambawang, menuai polemik.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
Cuitan Fahri Hamzah yang bernada sindiran menyebut:
"Saya sering katakan, Dapur presiden gak beres...(emoji tertawa)."
Sontak cuitan tersebut mendapatkan respon dari banyak warganet.
3. Ali Mochtar Ngabalin
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut tidak ada yang salah dengan perkataan Presiden Jokowi.
Karena tujuan Presiden adalah untuk mempromosikan produk lokal nusantara.
Seperti ditayangkan di Kompas TV, Ngabalin berharap pernyataan Jokowi itu disikapi secara tenang, karena pemerintah memang sedang menggalakkan mencintai produk lokal.
Baca juga: Polemik Bipang Ambawang, Sufmi Dasco: Jauhkan Buruk Sangka kepada Presiden Jokowi
Dan soal promosi kuliner nusantara merupakan acara dari Kementerian Perdagangan.
Selain itu, ajakan Jokowi untuk membeli kuliner khas daerah itu ditujukan untuk semua masyarakat yang rindu pada kampung halaman.
"Acara ini adalah acara yang digelar oleh Departemen Perdagangan dalam rangka mempromosikan, kan kita cinta pada produk-produk nusantara kita," ujarnya dalam acara Kompas TV.
"Jadi memang kalau bicara soal lebaran, orang mengidentikkan dengan pulang kampungnya orang Islam," lanjut dia.
4. Roy Suryo
Pakar Telematika, Roy Suryo juga turut serta mengomentari soal Bipang yang disebut dalam pidato Presiden Jokowi.
Hal tersebut ia sampaikan dalam cuitannya di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Polemik Bipang Ambawang, Anggota Komisi VI DPR: Saya Tak Mengerti, Kok Lutfi yang Minta Maaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.