Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.

Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.

Ia pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym.

Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf. Ia memiliki seorang istri dan dua putri.

Pada 2017, ia sempat ditolak warga Dayak Sintang saat berkunjung ke Kalimantan.

Ia juga sempat ikut serta dalam Aksi Bela Islam serta aksi-aksi yang dilakukan alumni 212 pada masa setelahnya.

Dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia tercatat sebagai salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebelumnya Ustaz Tengku Zulkarnain dikabarkan positif terpapar Covid-19.

Hal tersebut diketahui setelah cuitan dari sejumlah netter di Twitter mengatakan ustaz Tengku Zulkarnain positif Covid-19 dan senyap sejak beberapa hari terakhir.

Netizen curiga, biasanya Tengku Zul aktif di Twitter mengira dan mengatakan kalau Ustaz Tengku Zulkarnain positif Covid-19 dan dirawat di RS Profesor Doktor Tabrani jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Pengurus MUI, Ustaz Tengku Zul: Tetap Kritis Terhadap Kebijaksanaan Pemerintah

Baca juga: Tengku Zulkarnain, Din Syamsuddin, dan Kelompok Ulama Aksi 212 Tergusur dari Kepengurusan MUI

Sebagian Berita ini tayang di Tribun Pekanbaru: BREAKING NEWS: Ustadz Tengku Zulkarnain Dikabarkan Meninggal Dunia, Sebelumnya Positif Covid-19