MER-C Minta DK PBB Tidak Jadi Penonton Aksi Israel Rampas Properti Palestina di Sheikh Jarrah
MER-C meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak menjadi penonton dalam aksi perampasan terhadap properti milik warga Palestina
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sosial kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak menjadi penonton dalam aksi perampasan terhadap properti milik warga Palestina oleh Israel di Sheikh Jarrah.
Ketua Presidium Mer-C Sarbini Abdul Murad juga meminta Israel tidak melakukan langkah-langkah ilegal dengan merampas dan merusak properti yang ada di daerah Sheikh Jarrah yang berdekatan dengan Yerusalem Timur.
Sarbini mengatakan properti tersebut telah didiami warga Palestina selama ratusan atau bahkan ribuan tahun.
Karena itu, kata dia, dunia harus memastikan agar niat jahat tersebut bisa dihentikan sehingga aksi-aksi perampasan terhadap hak warga Palestina bisa segera dihentikan dan bisa ditekan oleh seluruh komunitas internasional.
Baca juga: Jokowi Desak Dewan Keamanan PBB Selesaikan Konflik Israel-Palestina
"Kami minta kepada PBB terutama Dewan Keamanan untuk tidak menjadi penonton dalam hal ini. Karena ini menyangkut nyawa, menyangkut hukum internasional," kata Sarbini saat konferensi pers yang ditayangkan di kanal Youtube MER-C Indonesia pada Rabu (12/5/2021).
Sarbini mengatakan pihaknya meminta agar dunia memastikan aksi-aksi kekerasan tidak berkelanjutan.
Menurutnya jika aksi brutal oleh tentara dan polisi Israel tidak ditekan atau dihambat oleh masyarakat internasional, maka pihaknya meyakini korban sipil akan berjatuhan.
Baca juga: Fahri Hamzah Minta Jokowi Turun Tangan Bantu Hentikan Agresi Israel terhadap Rakyat Palestina
"Ini akan sama seperti peristiwa tahun 2014 di mana Israel menyerang Palestina tepat pula Ramadan. Oleh sebab itu ini menjadi tanggung jawab moral, tanggung jawab politik, tanggung jawab kemanusiaan semua kita untuk memastikan Israel menghentikan sesegera mungkin dan tidak melanjutkan aksi-aksi ini."
"Oleh sebab itu Mer-C punya kepentingan untuk memastikan bahwa situasi kondisi kemanusiaan di Palestina bisa berjalan dengan normal," kata Sarbini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.