Menaker Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik Pemerintah
Ida Fauziyah mengingatkan bulan Ramadan 1442 H, yang baru saja dilalui telah mengajarkan umatnya akan pentingnya menahan diri
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap masyarakat Indonesia mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada perayaan Idulfitri 1442 H karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Ida Fauziyah mengingatkan bulan Ramadan 1442 H, yang baru saja dilalui telah mengajarkan umatnya akan pentingnya menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi.
"Imbauan pemerintah untuk menunda mudik harus kita patuhi. Tunda kebahagiaan sesaat agar lebih baik. Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujar Menaker Ida dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021).
Baca juga: Menaker Ida Apresiasi Perusahaan yang Telah Membayar THR
Ida mengatakan penundaan yang dilakukan, demi tujuan yang lebih baik, yaitu untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan demi mengakhiri pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.
Menaker Ida mengakui dengan mudik yang merupakan tradisi masyarakat Indonesia akan muncul perasaan bahagia ketika bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Namun di tengah kebahagiaan tersebut masih ada potensi penularan Covid-19.
Baca juga: Menaker: Pekerja Bongkar Muat di Pelabuhan Harus Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik, kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman," kata Menaker Ida
Menaker Ida mengingatkan penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal di masa mendatang.
"Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," tegas Ida.