Mengenal Islam Aboge di Banyumas-Purbalingga yang Baru Melaksanakan Salat Idul Fitri Hari Ini
Islam Aboge atau Alif Rebo Wage merupakan sebuah aliran Islam yang diajarkan oleh Raden Rasid Sayid Kuning.
Editor: Hasanudin Aco
Pandemi yang belum usai, diakui oleh Kiai Sulam mempengaruhi penurunan jumlah jemaah.
Pasalnya, banyak warga yang tidak pulang kampung lantaran kebijakan larangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Mungkin ada beberapa yang merupakan pemudik, tapi sebagian besar warga lokal sini. Tahun kemarin mayoritas juga warga lokal yang Salat Id di sini," tuturnya.
Kiai Sulam menambahkan pelaksanaan salat tahun ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dirinya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kehidupan akan kembali nyaman dan perekonomian menjadi pulih.
Berkaitan dengan waktu perayaan Idulfitri yang selisih sehari dengan penetapan pemerintah, pihaknya tidak mempermasalahkan perbedaan.
Sebab, penganut Islam Aboge memiliki perhitungan sendiri untuk menentukan tanggal 1 Syawal maupun peringatan Hari Besar Islam lainnya.
Diketahui sebelumnya, penganut Islam Aboge melaksanakan Ibadah Puasa pada Rabu (14/4/2021) selisih satu hari dengan jadwal yang ditetapkan pemerintah.
Dalam penentuan awal Ramadan, Islam Aboge memiliki rumus tersendiri, yakni rumus Donemro (Romadhon enem loro) atau "Ramadan enam dua".
Di Kabupaten Banyumas terdapat sejumlah daerah yang menggunakan penghitungan Aboge, antara lain di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon. Kemudian di Desa Kracak dan Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang.
Penganut Islam Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim Awal, Za/Je, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim Akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi) dan Pahing.
Sumber: Tribun Jateng/Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.