Arus Balik Lebaran, Truk Sumbu 3 ke Atas Dilarang Masuk ke Jalan Tol dari Semarang Hingga ke Jakarta
Korlantas menyiapkan 109 titik check point untuk memeriksa seluruh pengendara yang memasuki wilayah Jabodetabek.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
"Pada 18-24 Mei 2021, merupakan masa pengetatan syarat perjalanan dan periode larangan mudik Lebaran 2021 telah selesai," ucap Adita dalam konferensi pers di YouTube BNPB yang dikutip Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Info BMKG: Cuaca Besok Minggu 16 Mei 2021, Hujan Lebat Melanda 26 Wilayah Akibat Cuaca Ekstrem
Adita menjelaskan, masyarakat yang melakukan perjalanan harus tetap mengikut sejumlah ketentuan seperti melakukan tes Covid-19 menggunakan rapid test antigen dan PCR yang berlaku 24 jam.
"Syarat ini tentunya harus dipatuhi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan semua moda transportasi pada periode 18-24 Mei 2021," ujar Adita.
Kemenhub Prediksi Peningkatan Pergerakan Masyarakat Pasca Lebaran
Kemenhub memprediksi akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat, pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan pada tanggal yang sama.
Menurutnya, pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1442 H akan menjadi titik konsentrasi masyarakat melakukan pergerakan untuk melakukan perjalanan.
"Maka dari itu, saya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pergerakan bersamaan pada tanggal yang sama karena akan menimbulkan kepadatan lalu lintas," ucap Budi dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021).
Dalam mengantisipasi hal tersebut, lanjut Budi, Kemenhub menyiapkan petugas yang siaga di lapangan terutama di titik penyekatan selama kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 berlangsung.
"Potensi pergerakan masyarakat pasca Lebaran ini cukup tinggi, maka dari itu saya meminta petugas agar tetap menjaga konsistensinya untuk bertugas menjaga titik penyekatan," ucap Budi.
Mulai Hari Ini, Pemudik yang Balik ke Jakarta Bakal Dites Acak PCR Maupun Antigen
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan untuk kegiatan balik mudik ke Jakarta bakal dites acak swab PCR maupun antigen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, mulai hari ini dilakukan pengetatan bagi pemudik untuk masuk ke Jakarta.
"Penyekatan lebih efektif dari tahun lalu dan langkah mandatori tes mulai 15 Mei PCR dan antigen. Random tes di Pulau Jawa, di 21 titik menuju Jakarta untuk memonitor pergerakan mobilitas ke Jakarta," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (15/5/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.