6 Lapisan Atmosfer dan Fungsinya: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer, Termosfer, dan Eksosfer
Berikut adalah enam macam lapisan atmosfer dan fungsinya untuk kehidupan. troposfer, stratosfer, mesosfer, ionosfer, termosfer, dan eksosfer.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
Massa udara, area sistem bertekanan tinggi dan bertekanan rendah, digerakkan oleh angin di troposfer.
Sistem cuaca ini menyebabkan perubahan cuaca harian serta pola cuaca musiman dan sistem iklim, seperti El Nino.
Panas matahari menembus troposfer dengan mudah.
Lapisan ini juga menyerap panas yang dipantulkan kembali dari tanah dalam proses yang disebut efek rumah kaca.
Efek rumah kaca diperlukan untuk kehidupan di Bumi.
Gas rumah kaca yang paling melimpah di atmosfer adalah karbon dioksida, uap air, danmetana.
2. Lapisan Stratosfer
Stratosfer memanjang dari tropopause (batas atas troposfer) hingga sekitar 50 kilometer di atas permukaan bumi.
Stratosfer sangat kering dan jarang ada awan.
Stratosfer sangat penting untuk kehidupan di Bumi karena mengandung sedikit ozon, suatu bentuk oksigen yang mencegah sinar UV yang berbahaya mencapai Bumi.
Baca juga: 8 Planet dalam Tata Surya, Lengkap dengan Jenis-jenis Lapisan Atmosfer yang Menyelimuti Bumi
Wilayah dalam stratosfer di mana ozon ditemukan disebut lapisan ozon.
Di lapisan inilah tempat di mana pesawat terbang.
3. Lapisan Mesosfer
Mesosfer meluas dari stratopause (batas atas stratosfer) hingga sekitar 85 kilometer di atas permukaan bumi.