Ingatkan Satgas Covid-19, Jokowi: Jangan Tunggu Chaos Baru Bertindak
Jokowi wanti-wanti Satgas Covid-19 daerah, jangan sampai baru bertindak setelah penyebaran Covid-19 meluas.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Satgas satuan terkecil bergerak cepat saat menemukan kasus Covid-19.
Begitu ditemukan warga yang terinfeksi virus Corona atau SARS-CoV-2 segera dikarantina atau dibawa ke RS.
"Begitu ada satu kasus positif di sebuah RW langsung isolasi, karantina, kalau berat tadi disampaikan pak Menkes, bawa ke rumah sakit," kata Jokowi dalam pengarahan Forkmpinda Riau, yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Bertambah, Kasus Positif Covid-19 di Komplek Perumahan Bogor Barat Jadi 30 Orang
Jangan sampai, kata Jokowi Satgas daerah baru bertindak setelah penyebaran Covid-19 meluas.
"Tetapi hati-hati kalau sudah turun, jangan lengah, jangan hilang kewaspadaan, jangan lengah dan jangan tunggu chaos baru kita bertindak, terlambat," katanya.
Jokowi mengingatkan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk tidak lengah dalam penanganan Covid-19.
Penanganan Pandemi saat ini sudah ada dalam trek yang benar dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Kuncinya di PPKM skala Mikro yang bergerak di tingkat paling bawah yang kita punyai," katanya.
Baca juga: 30 Warga di Perumahan Bogor Barat Positif Covid-19, Water Canon Dikerahkan Semprot Disinfektan
Jokowi mengatakan kasus aktif nasional pada Februari lalu sempat mencapai 176 ribu kasus dan hampir mendekati 200 ribu kasus.
Dengan adanya PPKM Mikro kasus aktif sekarang turun setengahnya menjadi 87 ribu.
"Kita beruntung bahwa kita memiliki yang namanya Babinsa, Babinkamtibmas ada lurah RT dan RW, inilah yang harus digerakkan," pungkasnya.