Jokowi Didorong Segera Telepon Joe Biden Untuk Hentikan Serangan Israel Terhadap Palestina
Pesiden Joko Widodo (Jokowi) didorong untuk segera menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam rangka menghentikan konflik di Jalur Gaza
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didorong untuk segera menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam rangka menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Gaza dan Yerusalem Timur.
Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra, mengatakan Joe Biden memiliki pengaruh untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warega sipil di Palestina.
“Kita mengharapkan beberapa kali kesempatan meminta juga agar Presiden Jokowi menelpon Presiden Joe Biden. Karena apa? Karena Indonesia ini negara besar yang diperhitungkan oleh Amerika. Jadi nggak usah sungkan, telepon saja kepada Presiden Joe Biden. Kita harapkan segera Presiden Jokowi bisa menelpon,” kata Azyumardi Azra dalam diskusi daring Moya Institute: Kusut Konflik Palestina-Israel, Kapan Berakhir?, Kamis (20/5/2021).
Pemerhati Timur Tengah ini mengapresiasi sikap tegas Indonesia bersama Malaysia dan Brunei Darussalam terhadap Israel yang tertuang dalam sikap bersama.
Baca juga: Istana: Sikap Pemerintah Terhadap Konflik Palestina-Israel Tidak Berubah
Namun, hal tersebut dinilai tidak cukup untuk menghentika konflik Israel-Palestina.
Indonesia kata dia, harus lebih mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan dan kekerasan terhadap Palestina melalui tangan Joe Biden.
“Saya kira harus lebih tegas lagi meminta kepada bos-bosnya Israel yaitu Amerika untuk menghentikan pogrom (KBBI:pembunuhan besar-besaran terhadap suatu bangsa-red) terhadap bangsa Palestina,” jelasnya.
Apalagi kata dia, hari ini Joe Biden telah empat kali menelepon Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk meminta menurunkan eskalasi di Gaza dan Yerusalem Timur.
Baca juga: Konflik Israel-Palestina Sudah Menelan 242 Korban Jiwa, Kantor HAM PBB Akan Gelar Sidang Khusus
Meskipun sejauh ini upaya Joe Biden masih belum diikuti Israel untuk menghentikan serangannya ke Palestina, dia menilai upaya Joe Biden menelepon pihak Israel menjadi solusi menuju penghentian konflik dan kerasan yang telah memakan korban jiwa.
“Apa yang harus dilakukan bersama-sama Ya, harus menstop (konflik-red), sampai hari ini pun belum belum berhenti, walaupun menurut berita hari ini presiden Joe Biden sudah 4 kali menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tapi masih saja terus saja enggak tahu kapan mau berhentinya.”
Baca juga: Pangeran Arab: Segera Hentikan Konflik Israel-Palestina di Gaza dan Yerusalem Timur
“Walaupun demikian, dengan menelpon itu ada celah, ada isyarat akan dihentikan oleh Benjamin Netanyahu penghancuran pogrom terhadap orang Palestina. Saya kira kita harus mendorong presiden Amerika untuk terus menekan lebih jauh lagi,” jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilansir Kantor Berita Anadolu, Senin (17/5/2021), korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza naik menjadi 197 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan.