Pemerintah Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus Covid dalam Beberapa Pekan ke Depan
Airlangga Hartarto meminta masyarakat waspada terhadap kenaikan kasus Covid-19 dalam empat sampai lima pekan ke depan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat waspada terhadap kenaikan kasus Covid-19 dalam empat sampai lima pekan ke depan.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus terjadi beberapa pekan setelah libur panjang.
"Namun tadi kita sampaikan bahwa yang perlu diperhatikan adalah dalam siklus 4 sampai 5 Minggu ke depan. Sebagai contoh pada saat liburan Natal dan Tahun Baru, kasus tertinggi itu naik pada tanggal 5 Februari. Jadi kita mesti memonitor 4 sampai 5 Minggu ke depan," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (24/5/2021).
Apalagi kata Airlangga kenaikan kasus Covid-19 sudah mulai tampak sekarang ini, meskipun jumlahnya relatif masih kecil. Hingga data per 23 Mei 2021 kasus aktif di Indonesia berjumlah 5,32 persen, dengan persentase kesembuhan 92 persen dan kematian 2,8 persen.
Baca juga: Menko Airlangga: Vaksin Gotong Royong Percepat Vaksinasi untuk Usia Produktif
"Kasus harian mengalami tren sedikit peningkatan yaitu di kisaran 5.000 per hari sebelumnya sempat turun di 3.800 sampai 4.000 namun ada kenaikan," katanya.
Dari keseluruhan jumlah kasus aktif di Indonesia, kata Airlangga sebanyak 56,4 persen berada di Pulau Jawa, kemudian disusul Sumatera dengan 21,3 persen. Sementara itu 65 persen kasus aktif di Indonesia berasal dari provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua, Jawa Tengah, dan Riau.
"Sehingga ini menjadi perhatian dan dari kasus aktif tingkat provinsi, 10 provinsi meningkat. Aceh, Sumatera Utara, Kepri, DKI Jakarta, NTB, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara," pungkasnya.