Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Tak Diundang di Pengarahan Puan, Pengamat: Bukan Tak Mungkin Ada Benturan Soal Capres PDIP

Pangi Syarwi Chaniago menilai tak diundangnya Ganjar Pranowo di acara pengarahan Puan kental kaitannya dengan Capres PDIP 2024 mendatang.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Ganjar Tak Diundang di Pengarahan Puan, Pengamat: Bukan Tak Mungkin Ada Benturan Soal Capres PDIP
Instagram @ganjar-pranowo dan @endro_dc
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani/Pangi Syarwi Chaniago menilai tak diundangnya Ganjar Pranowo di acara pengarahan Puan kental kaitannya dengan Capres PDIP 2024 mendatang. 

Tanggapan Ganjar

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia)

Sementara itu Ganjar Pranowo telah memberikan tanggapan mengenai tak diundangnya dalam Temu Kader PDIP di Semarang itu.

Saat ditemui usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Demak dan Sragen di gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar enggan menjawab pertanyaan tentang ketidak hadirannya dalam acara PDIP tersebut.

Namun Ganjar mengatakan sebagai orang jawa ia menghormati jika tidak diundang.

"Lho kaya ngono kok ditakokke (seperti itu saja ditanyakan). Aku ki wong Jawa kok ya (Aku ini orang Jawa kok ya), kader," ujar Ganjar, Senin (24/5/2021) kemarin.

Baca juga: Pengamat P3S Sebut Kesalahan Fatal Jika PDIP Tak Mengakomodasi Ganjar di 2024

Padahal sebenarnya Ganjar ada acara lain di hari acara temu kader PDI Perjuangan Jawa Tengah terssebut digelar.

"Oh tidak (ada acara lain), nggak punya acara," ungkap Ganjar.

Berita Rekomendasi

Adapun dalam pertemuan dengan DPD PDIP Jawa Tengah, Puan Maharani saat itu mengatakan, seharusnya sosok pemimpin tak hanya eksis di sosial media, melainkan di lapangan.

"Pemimpin itu menurut saya, ke depan ini adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan ada di sosmed.Pemimpin yang memang dilihat sama temen-temennya, sama orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan," ujar Puan Maharani.

Meski begitu, Puan tak menampik jika sosmed memang diperlukan bagi seorang pemimpin saat ini.

Namun, ia menekankan, kerja nyata di lapangan adalah hal paling penting bagi pemimpin.

"Sosmed memang diperlukan, namun dalam berjuang jangan hanya berhenti di sosmed saja."

"Sosmed diperlukan, media perlu, tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan," tegasnya.

Berita terkait Bursa Capres

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas