Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benidiktus Papa Saat Dies Natalis PMKRI ke-73 : Perlu Kebijakan Menyeluruh Atasi Radikalisme

Beni mengapresiasi Pemerintah yang selama ini terus mengejar pihak-pihak bersenjata yang berusaha merongrong persatuan negara di Papua

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Benidiktus Papa Saat Dies Natalis PMKRI ke-73 : Perlu Kebijakan Menyeluruh Atasi Radikalisme
ist
Ketua PP PMKRI, Benidiktus Papa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia  (PMKRI), Benidiktus Papa mengatakan, persoalan radikalisme dan otonomi khusus Papua yang perlu mendapat perhatian.

Isu radikalisme kembali mencuat akhir-akhir ini dimana beberapa waktu lalu terjadi kekejaman yang cukup keji, korban terorisme di Poso Sulawesi Tengah dan teror bom di beberapa tempat termasuk gereja Makassar.

"Pemerintah seharusnya menjawab dengan kebijakan yang menyeluruh karena menjadi persoalan yang sangat dekat dengan masyarakat saat ini, kita tidak ingin semakin banyak korban," kata Benidiktus Papa saat perayaan Dies Natalis PMKRI yang ke-74 tahun di Aula Margasiswa I, Menteng, Jakarta Pusat belum lama ini.

Pun dengan otonomi khusus Papua, Beni menyebut usai Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) akan segera disahkan akan muncul pertanyaan bagi kita sejauh mana Otsus memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan di Papua.

"Perlu ada evaluasi menyeluruh berkaitan dengan pelaksanaan Otsus tersebut," katanya.

Baca juga: Waka BIN Ungkap 3 Front yang Aktif Dukung Referendum Papua

Beni mengapresiasi Pemerintah yang selama ini terus mengejar pihak-pihak bersenjata yang berusaha merongrong persatuan negara di Papua.

"Namun kita juga tidak ingin kebijakan yang diambil pemerintah justru berpotensi mengangkangi keadilan dan hak asasi masyarakat Papua," katanya.

Berita Rekomendasi

Terkait tema dies natalis PMKRI, Beni menyebut temanya adaptif, kontekstual dan berdaya saing.

"PMKRI yang kita inginkan adalah PMKRI yang selalu adaptif dengan ditengah arus perubahan yang sangat cepat khususnya saat ini di era digital.

PMKRI juga di usianya yang ke-74 ini harus mampu menjawab harapan-harapan masyarakat sesuai dengan konteks kekinian sehingga kontekstualisasi isu menjadi sangat penting.

Baca juga: Di DPR, Menteri PPN Paparkan 5 Isu dan Permasalahan Dana Otonomi Khusus Papua

"Terakhir pengembangan dan mempersiapkan SDM kader menjadi sangat penting untuk memastikan kader PMKRI bisa bersaing kedepan dalam setiap lini," katanya.

Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) merayakan Dies Natalis PMKRI yang ke-74 tahun di Aula Margasiswa I, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021).

Perayaan Dies Natalis PMKRI ini diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Romo Setyo Wibowo S.J dan dilanjutkan dengan sidang kehormatan yang dihadiri oleh para alumni PMKRI dan perwakilan organisasi Cipayung Plus seperti HMI, KAMMI, GMNI, KMHDI, IMM, GMKI serta puluhan anggota PMKRI.

Mewakili anggota penyatu, Robert Na Endi Jaweng yang juga anggota Ombudsman RI dalam sambutannya mengatakan, kiranya seluruh kader PMKRI baik di tingkatan cabang maupun pengurus pusat mampu menjaga wadah ini untuk tidak hanya bagi gereja dan tanah air tetapi juga dari gereja untuk tanah air.

"Kini saatnya kita bergerak dari titik bagi gereja dan tanah air menuju level yang lebih strategis yakni dari gereja untuk tanah air.

Artinya kita mulai dari gereja untuk membentuk kader-kader bayangkara gereja untuk kemudian bisa berkiprah di semua lapangan sosial, ekonomi, politik dan sebagainya," jelas Endi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas