Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FX Hadi Rudyatmo Minta Peringatan Megawati soal Petugas Partai Tak Dikaitkan dengan Ganjar Pranowo

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo ikut menanggapi soal peringatan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno tentang petugas part

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in FX Hadi Rudyatmo Minta Peringatan Megawati soal Petugas Partai Tak Dikaitkan dengan Ganjar Pranowo
https://www.instagram.com/fx.rudyatmo/
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo 

Peringatan Megawati Soal Petugas Partai

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader PDIP bahwa mereka semua adalah petugas partai.

Oleh karena itu, menjadi kewajiban kader menjalankan tugas kepartaian apabila tidak ingin diberhentikan.

Hal itu disampaikan Megawati saat meresmikan 25 prasasti kantor partai PDIP secara virtual, Minggu (30/5/2021).

"Kalian-kalian ini adalah petugas partai. Jangan lupa, kalian adalah petugas partai, tidak lagi bisa sebagai pribadi-pribadi. Karena ini namanya sebuah organisasi, organisasi partai politik," kata Megawati.

Megawati melanjutkan, bahwa menjadi petugas partai berarti harus taat dengan tugas yang telah diemban masing-masing kader.

Megawati saat acara peresmian 25 kantor baru PDIP yang dilaksanakan secara virtual, Minggu (30/5/2021).
Megawati saat acara peresmian 25 kantor baru PDIP yang dilaksanakan secara virtual, Minggu (30/5/2021). (Ist)

Baca juga: Sampaikan Rasa Hormatnya, Ganjar Pranowo Ungkap Jasa Puan: Dia Komandan Tempur Kemenangan Saya

Termasuk adalah jika sewaktu-waktu partai menugaskan terjun ke bawah.

Berita Rekomendasi

Atas dasar itu, Megawati berpesan agar kader tidak hanya dapat menjual nama PDIP, namun tidak lalai terhadap tugas yang menjadi kewajibannya.

"Jangan hanya jual nama partai. Hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja gak mau," ujarnya.

Megawati kembali menegaskan kepada kader, jika tidak sanggup untuk mengemban tugas partai, ada dua pilihan bagi mereka, maka pilihan terbaik adalah mundur dari PDIP.

"Makanya lebih baik saya bolak-balik bilang. Kalau ndak mau jadi petugas partai, saya ndak ngomongin lagi anggota partai, petugas partai. Artinya gak mau diberi tugas oleh partai, out saja, mundur, jangan lagi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas