Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Kemenkes Targetkan 5 Juta Orang Berhenti Merokok
ementerian Kesehatan menargetkan untuk menghentikan 5 juta perokok aktif di Indonesia dengan jenis rokok apapun.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
*Indonesia Tempati Jumlah Perokok Terbesar Ketiga di Dunia*
Tembakau dan segala jenis rokok termasuk rokok konvensional, rokok elektronik, rokok dengan pemanasan sangat berbahaya bagi tubuh.
Aktivitas ini tidak hanya mengancam kesehatan diri sendiri, tetapi juga kesehatan keluarga, teman dan orang sekitar.
Kebiasaan merokok tidak hanya jadi masalah pada orang dewasa tetapi juga marak di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya prevalensi merokok di populasi usia 10-18 tahun.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyatakan bahwa terdapat peningkatan prevalensi merokok penduduk umur 10 Tahun dari 28,8% pada tahun 2013 menjadi 29,3% pada tahun 2018.
Sekarang ini, kebiasaan merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, namun juga semakin marak pada kalangan anak dan remaja.
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi merokok pada populasi usia 10 hingga 18 Tahun yakni sebesar 1,9% dari tahun 2013 (7,2%) ke tahun 2018 (9,1%).
Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok aktif terbanyak ketiga di dunia.