Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden COP-26 Glasgow Temui Menteri LHK di Indonesia, Bahas Konferensi Perubahan Iklim

Pertemuan keduanya membahas kesiapan Indonesia menjelang perhelatan COP ke-26 UNFCCC di Glasgow Inggris sekaligus membahas masalah perubahan iklim.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Presiden COP-26 Glasgow Temui Menteri LHK di Indonesia, Bahas Konferensi Perubahan Iklim
Dok KLHK
Presiden Konferensi Para Pihak / Conference of Parties (COP) ke-26 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Alok Sharma mengunjungi Indonesia untuk bertemu Menteri LHK Siti Nurbaya pada Senin (31/5/2021). 

Sementara itu Presiden COP 26 Alok Sharma menyatakan dirinya mengapresiasi  semua upaya luar biasa yang telah dilakukan Indonesia  dalam pengendalian perubahan Iklim.

Kedatangan dirinya ke Indonesia ini untuk lebih memperkuat komitmen Pemerintah  Indonesia dan Pemerintah Inggris dalam mencegah kenaikan suhu bumi di bawah 1,5°C seperti yang disepakati pada Persetujuan Paris tahun 2015 lalu. 

"Saya menyampaikan pesan yang konsisten kepada semua negara tentang apa yang perlu kita capai dalam perjalanan menuju COP26 dan juga dalam KTT yang akan kami selenggarakan lima bulan lagi," ujarnya.

Baca juga: Varian Covid-19 Kombinasi India dan Inggris Ditemukan di Vietnam, Menyebar Melalui Udara

Empat hal yang bisa dilakukan untuk mencapai target pembatasan kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat disebutkan Alok meliputi Pertama, menetapkan target agar kita mencapai (emisi) nol bersih pada pertengahan abad ini, dan menetapkan target pengurangan emisi 2030 sebagai bagian dari upaya kita mencapai (emisi) nol bersih pada 2050. 

Kedua, kami meminta setiap negara untuk menetapkan prioritas adaptasi mereka, segera setelah tiba di Glasgow.

Ketiga, kita harus memobilisasi keuangan untuk mengatasi perubahan iklim, dengan memenuhi komitmen atas $ 100 miliar yang pernah dijanjikan pada tahun 2015 oleh negara-negara donor dan berusaha mendapatkan aliran keuangan dari sektor swasta. 

Keempat, bekerja sama lintas batas dan masyarakat untuk menjaga target 1,5 derajat tersebut tetap dalam jangkauan. 

Berita Rekomendasi

"Kita harus membangun konsensus antar pemerintah negara di Glasgow nanti, sehingga diskusi kita nanti bisa berhasil," ujar Alok. 

Baca juga: Berkembang Biak di Iklim Tropis Jadi Sebab Infeksi Jamur Hitam Banyak Ditemukan di India

Alok pun mengapresiasi  komitmen Presiden  Jokowi yang tinggi pada pengendalian perubahan iklim yang satu di antaranya diwujudkan dengan menekan angka deforestasi hutan  menjadi terendah sepanjang sejarah Indonesia, serta melakukan langkah-langkah strategis dan terukur dalam pengendalian kebakaran  hutan dan lahan yang berkontribusi signifikan menurunkan emisi karbon Indonesia

Presiden COP Alok  juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang menyatakan akan meletakkan  perubahan  iklim dan biodiversitas menjadi substansi penting pada pertemuan G-20. 

Pada kunjungannya ke Indonesia kali ini, selain bertemu dengan Menteri LHK di Kantor Pusat Kementerian LHK Gedung Manggala Wanabakti, Presiden COP 26 Alok juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Menko Marves, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Menteri ESDM. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas