Contoh-contoh Penggunaan Sumber Energi Alternatif untuk Kebutuhan Manusia
Berikut adalah contoh penggunaan sumber energi alternatif: matahari, air, angin, panas bumi, gelombang air laut dan bahan bakar bio.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah contoh-contoh penggunaan sumber energi alternatif.
Energi alternatif adalah sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM).
Dibutuhkannya energi alternatif karena semakin sedikitnya persediaan bahan bakar minyak.
Sumber energi alternatif berasal dari sumber energi yang dapat diperbarui, contohnya sinar matahari, angin, air, panas bumi, gelombang laut, dan biomasa.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 120, 121, 124, 125, 126, 127, 128, dan 131 Energi Alternatif
Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan sumber energi tradisional, yaitu bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam.
Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi.
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di bumi.
Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari.
Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain.
Energi matahari bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
Untuk mendapatkan manfaat ini, maka pelat-pelat logam biasanya akan diletakkan misalnya di atas gedung yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik.
Pelat-pelat ini kemudian akan menyerap panas dari matahari dan dengan berbagai teknologi, panas matahari akan diubah menjadi listrik.
Ternyata, matahari masih bisa dimanfaatkan di bidang lain yaitu transportasi.
Sebagai energi terbarukan dan dianggap energi yang selalu melimpah, energi dari sinar matahari juga bersifat tidak habis selama Matahari masih bersinar.
Untuk menghemat penggunaan minyak bumi yang bisa habis, kemudian dikembangkan mobil bertenaga surya.
Hampir sama seperti rumah maupun gedung yang menggunakan energi surya untuk sumber listrik maupun pemanas, mobil bertenaga listrik juga menggunakan sinar Matahari sebagai pengganti bahan bakar minyak.
2. Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena perbedaan tekanan udara.
Angin telah dimanfaatkan sejak dahulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan kincir angin tradisional.
Saat ini energi angin digunakan untuk menghasilkan listrik melalui alat yang disebut aerogenerator.
Angin juga digunakan untuk menggerakkan roda penggilingan padi.
Gerak angin juga dapat diubah menjadi energi listrik.
Energi listrik ini digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak.
Energi angin dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin Bayu (PLTB).
Pembangkit ini mengubah gerak angin menjadi listrik menggunakan kincir angin.
Kincir angin ini biasa disebut dengan turbin angin.
3. Air
Air yang deras merupakan sumber energi gerak.
Energi itu biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dibuat bendungan air di tempat yang tinggi.
Air yang dibendung tersebut, kemudian dialirkan menurun sehingga akan mengalir, seperti air terjun yang deras.
Energi gerak dari air terjun tersebut digunakan untuk memutar generator pembangkit listrik.
Gerak air digunakan untuk menggerakkan turbin atau kincir.
Gerakan turbin dapat dimanfaatkan untuk banyak hal.
Diantaranya menghasilkan listrik dan menggerakkan mesin penggiling gandum.
4. Panas Bumi
Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal dari panas yang disimpan di bawah permukaan bumi.
Bumi yang berbentuk, seperti bola sesungguhnya tersusun dari lapisan-lapisan.
Pusat bumi terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas.
Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar.
Pengembangan energi geotermal saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik.
Ini juga menjadi alasan hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan energi panas bumi saat ini.
5. Gelombang Air Laut
Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi.
Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik.
6. Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan.
Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak seperti bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai.
Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biodisel.
Biodisel dapat digunakan untuk menggantikan solar.
Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diubah menjadi bioetanol.
Bioetanol dapat menggantikan bensin atau premium.
Bahan bakar bio juga dapat berasal dari kotoran hewan.
Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biogas.
Kotoran hewan yang ada dimasukkan ke dalam ruangan bawah tanah (lubang).
Penguraian kotoran hewan dengan bantuan bakteri akan dihasilkan gas metana yang digunakan sebagai sumber energi panas kompor.
Selain itu, bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor.
Sumber buku:
1. Maryanto, 2017. Tema 9 Kayanya Negeriku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku SIswa SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Nurhasanah dkk. 2018. Tema 6 Energi dan Perubahannya Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Berita Terkait Lainnya
(Tribunnews.com/Widya) (Bobo.grid.id/Tyas Wening)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.