Relawan Jokowi Sudah Galang Dukungan ke Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024
Relawan Jokowi Mania menggalang kekuatan untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres mendatang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Meski pemilihan Presiden akan berlangsung 2024 mendatang, sejumlah pihak sudah memprediksi dan menyatakan dukungannya pada sejumlah tokoh untuk maju sebagai calon presiden.
Salah satunya Kelompok Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang menggalang kekuatan untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres mendatang.
Baca juga: Sebagai Cucu Ideologis dan Biologis Bung Karno, Puan Dinilai Tepat Ingatkan Bangsa Soal Pancasila
"Berilah kesempatan kepada yang muda untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Sosok itu ada di Ganjar, " kata Ketua Joman Immanuel Ebenezer atau Noel dalam keterangannya kepada Tribunnews. Com, Kamis, (3/6/2021).
Noel mengatakan generasi muda memiliki sejumlah keuntungan dalam pemilu mendatang.
Diantaranya pemilih pada Pemilu 2024 akan banyak diisi oleh generasi muda atau milenial.
Mereka akan memilih tokoh yang merepresentasikan kelompoknya, sehingga peluang tokoh muda untuk menang semakin besar.
Selain itu kata dia, tokoh muda relatif sedikit memiliki dosa di masa lalu, para tokoh muda juga dinilai lebih inovatif dalam memimpin.
"Yang tua sudah lah. Beri kesempatan kepada generasi baru yang tak punya dosa masa lalu," kata dia.
Noel yakin Pilpres 2024 akan menjadi pertarungan para generasi muda dengan berbagai macam gagasan yang dibawanya.
Meskipun demikian ia mengatakan, para politisi-politisi senior memiliki hak untuk kembali maju di Pilpres.
"Kalau berbicara hak politik. Mereka (politisi tua) tentu punya. Hanya saja ini untuk kebaikan bangsa dan negara. Toh mereka sudah diberi kesempatan," pungkasnya.
Ganjar Pranowo Setuju dengan Pernyataan Megawati Soekarnoputri: Petugas Partai Harus Nurut
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, setuju dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengatakan petugas partai harus menurut.