100 Tahun Lahirnya Soeharto, Ratusan Masyarakat Akan Panjatkan Doa Sore ini di Masjid At-Tin
Memanjatkan doa bersama untuk almarhum Pak Soeharto, serta membacakan Yasin, tahmid dan tahlil, pukul 15.30 WIB hinga selesai
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran Presiden RI ke-dua Jenderal Besar HM Soeharto, berbagai kalangan masyarakat akan berkumpul di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, sore ini, Selasa (8/6/2021).
Media Relation Panitia Seabad Soeharto, Aron mengatakan, nantinya para masyarakat yang hadir akan membacakan Yasin, tahlil dan tahmid.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, rencananya acara tersebut akan digelar pada pukul 15.30 WIB atau ba'da Ashar.
"Memanjatkan doa bersama untuk almarhum Pak Soeharto, serta membacakan Yasin, tahmid dan tahlil, pukul 15.30 WIB hinga selesai," kata Aron saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).
Lebih lanjut, pihak Panitia Seabad Soeharto menjamin kegiatan doa bersama yang diselenggarakan secara offline ini akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Selain itu, acara ini juga akan disiarkan secara langsung melalui layanan streaming online di ratusan masjid di Indonesia.
Kata Aron, dalam agenda doa bersama nantinya di Masjid At-Tin, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir.
"Prabowo Subianto akan hadir," tukasnya.
Baca juga: Anggota Dewan Pembina Gerindra Mulyadi Ziarah ke Makam Soekarno dan Soeharto
Kendati begitu dirinya belum dapat memastikan betul terkait kehadiran dari Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Diketahui, pada hari ini Selasa 8 Juni 2021 tepat 100 tahun lahirnya Presiden RI ke-dua yakni Jenderal Besar TNI HM Soeharto atau tepatnya pada 8 Juni 1921.
Mantan Presiden kelahiran Bantul, Yogyakarta ini menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia selama kurang lebih 31 tahun sejak 1967 sampai 1998, menggantikan Presiden RI Pertama Ir. Soekarno.
Soeharto menghembuskan nafas terakhirnya pada 27 Januari 2008 dalam usia 86 di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.