Mengenal C-17 Globemaster III, Pesawat Militer Jumbo Milik Amerika yang Mendarat di Pekanbaru
Pesawat angkut berat C-17 Globemaster ini, merapat di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin.
Editor: Hasanudin Aco
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) akan menggunakan pesawat tempur F-16 dari Skadron 14 yang bermarkas di Misawa Jepang dan dari TNI AU akan mendatangkan pesawat tempur F-16 dari Skadron udara 3 Lanud Iswahyudi.
Spesifikasi pesawat
C-17 Globemaster III merupakan pesawat angkut militer Amerika Serikat yang diproduksi oleh Boeing Integrated Defense Systems dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.
Merupakan pesawat superjumbo dilengkapi teknologi canggih sehingga dianggapmampu memenuhi keinginan militer AS.
Memiliki sebuah kargo berukuran 26,82m x 5,48m x 3,76m, pesawat ini mampu membawa sampai 18 "cargo pallets", 144 prajurit, 102 prajurit parasut, atau 48 "litters".
Dengan kapasitas ini, C-17 mampu mengangkut hampir semua peralatan militer "mobile" tentara AS termasuk tank perang utama M1 Abrams, M2/M3 Bradley, sampai 4 helikopter transport UH-60 Blackhawk atau sampai 2 helikopter serang AH-64 Apache.
Sebagai tambahan, C-17 menggunakan "blown flaps", generator vortex dan "thrust reversers" (tenaga dorong kebalikan) untuk pendaratan jarak pendek.
C-17 dapat beroperasi pada landasan sepanjang 915 m dengan lebar 27,5 m dan dapat bermanuver untuk membelok menggunakan "a three-point turn".
Pesawat ini dianggap sangat berjasa pada perang di Timur Tengah seperti Afghanistan.
Sumber: Tribun Pekanbaru/Tribunnews.com