Pembangunan LRT Jabodebek Tahap 1 Capai 84,6 Persen, Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan
Pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek tahap 1 sudah mencapai 84,6 persen.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek hampir rampung.
Saat ini, pembangunannya sudah mencapai 84,6 persen.
Targetnya, LRT ini dapat beroperasi pada 2022.
“Harapannya LRT ini bisa dioperasikan tahun depan. Sebagian sarana dan prasarana sudah selesai. Kami ingin mempersiapkannya dengan waktu yang cukup, untuk melakukan uji dinamis. Aspek keselamatan sangatlah penting bagi angkutan massal di Indonesia,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika mengunjungi Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, (Selasa, 8/6/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Budi Karya Sumadi didampingi Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Dirut Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, dan sejumlah pejabat terkait.
Menhub pun sempat menjajal langsung LRT dari Stasiun TMII menuju Stasiun Harjamukti, Cibubur.
Baca juga: Kemenkeu: Pembangunan LRT Jabodebek Sudah 73 Persen, Beroperasi Juni 2022
Kemudian, dengan rute yang sama kembali ke Stasiun TMII.
Budi Karya Sumadi ingin mengecek kesiapan LRT Jabodebek, yang rencananya akan dilihat langsung Presiden Joko Widodo Rabu (9/6/2021) besok.
Pembangunan LRT Jabodebek adalah bagian dari upaya pemerintah menyelesaikan masalah lalu lintas wilayah perkotaan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
“Tidak hanya itu, pembangunan LRT ini juga memberi kesempatan bagi anak bangsa untuk mempelajari teknologi angkutan massal kereta api,” kata Menhub.
Baca juga: LRT City Sentul Optimalkan Insentif PPN Nol Persen dari Pemerintah
Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan.
Pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen.
Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3 persen.
Ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9 persen.
Baca juga: LRT City Ciracas Gandeng Travelio untuk Jangkau Pasar Lebih Luas
Selain tiga lintasan tersebut, saat ini juga sedang dibangun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur.
Pembangunannya telah mencapai 44,1 persen.
LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian.
Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang.
Dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 orang penumpang.
Kecepatan maksimalnya dapat mencapai 80 kilometer per jam.
Beberapa keunggulan LRT antara lain, waktu tempuh bisa lebih cepat dibandingkan kendaraan pribadi atau bus.
LRT dapat menempuh rute Bekasi Timur hingga Dukuh Atas dalam waktu 45 menit. Sedangkan dari Cibubur hingga Dukuh Atas waktu tempuh hanya 39 menit.