Digelar Juli, Guru dan Siswa Sakit Dilarang Ikut Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di seluruh Indonesia akan dilaksanakan pada Juli 2021,
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Namun pembelajaran pada akhirnya tetap dilakukan secara hibrida (campuran) karena tetap ada pembatasan siswa untuk mengikuti PTM.
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Durasi dan Kapasitas Akan Dibatasi, Guru Harus Sudah Divaksin
“Bagi orangtua yang belum mantap, belum sreg mengantar putra-putrinya ke sekolah, bisa belajar di rumah karena ada 2 platform pembelajaran,” ujarnya.
Terkait pesan Presiden Joko Widodo mengenai PTM, Jumeri mengatakan hal tersebut hanya perumpamaan saja.
Presiden telah menyampaikan bahwa sekolah tatap muka hanya dua hari sepekan dan tidak boleh lebih dari dua jam.
“Bagi daerah yang memungkinkan memberi dosis lebih tinggi, waktu lebih panjang, alangkah lebih baik,” katanya.
Dia pun mendorong sekolah melakukan pengaturan ruangan kelas secara baik.
Prinsipnya, memastikan ventilasi yang baik agar bisa terjadi pergantian udara di kelas.
Dia juga menyarankan pemanfaatan taman dan lapangan di sekolah untuk menambah kebutuhan ruangan agar memenuhi standar protokol kesehatan.
“Presiden memberi contoh, tiap ruangan hanya 25 persen dari kapasitas kelas, ventilasi, jaga jarak yang baik. Jadi tergantung kreativitas kepala sekolah mengatur ritme pembelajaran,” kata Jumeri.(tribun network/fah/dod)