Menaker Minta Dukungan ILO Atas Kebijakannya Tangani Dampak Pandemi di Sektor Ketenagakerjaan
Menaker minta dukungan ILO atas beragam kebijakan pemerintah dalam menangani dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
Menaker Ida mengatakan bahwa Indonesia terus memperkuat institusi atau lembaga kerja sama stakeholder ketenagakerjaan, seperti memperkuat dialog sosial melalui Badan Kerjasama Tripartit, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Namun demikian, situasi nasional masing-masing negara sangat berpengaruh terhadap pola dialog sosial yang dibangun antar stakehokder.
"Oleh karena itu, pendekatan yang harus dilakukan tidak boleh diseragamkan atau satu ukuran untuk semua dalam pengorganisasian dialog sosial, melainkan harus berdasarkan keadaan nasional masing-masing," katanya.
Baca juga: 40 Warga Semarang Jadi Korban Penipuan Perumahan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar
Ketiga, menciptakan kerjasama multilateral antar negara untuk mempromosikan agenda yang berpusat pada manusia di tingkat internasional.
Ia menyatakan bahwa Indonesia menyambut baik draft dokumen hasil Konferensi Panggilan global untuk bertindak untuk pemulihan yang berpusat pada manusia dari krisis COVID-19 yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh yang diilhami dan dipandu oleh Deklarasi Seabad ILO.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, mengungkapkan capaian positif yang telah dilakukan Tripartit Nasional.
Menurut Sekjen Anwar, Tripartit Indonesia sangat berperan dalam penyusunan tanggapan Indonesia terhadap beberapa kuesioner ILO dalam observation dan direct request ILO, melalui mekanisme dialog sosial yang efektif dan produktif.
“Atas kerjasama dan kekompakan dari Tripartit Indonesia ini, sehingga Indonesia tidak masuk dalam preliminary list 19 negara yang masuk dalam pembahasan di Komite Aplikasi Standar ILO di ILC tahun ini. Ini capaian positif tripartit Indonesia,” kata Sekjen Anwar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.