Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Tekankan Pentingnya Vaksinasi bagi Masyarakat Pelabuhan 

Jokowi mengatakan vaksinasi di pelabuhan Sunda Kelapa, tidak hanya ditujukan kepada pekerja pelabuhan melainkan juga masyarakat di sekitar pelabuhan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Jokowi Tekankan Pentingnya Vaksinasi bagi Masyarakat Pelabuhan 
Sekretariat Presiden
Usai meninjau vaksinasi di Pelabuhan Pelindo II, Tanjung Priok, Jokowi meninjau vaksinasi massal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis, (10/6/2021). 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Usai meninjau vaksinasi di Pelabuhan Pelindo II, Tanjung Priok, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara,  Kamis, (10/6/2021). 

Ditemani Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,  dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,  Jokowi melihat proses serta tahapan vaksinasi dari dekat.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga menanyakan langsung kepada vaksinator dan penerima vaksin mengenai proses vaksinasi yang dilakukan.

Baca juga: Didampingi Anies, Jokowi Tinjau Vaksinasi 1500 Pekerja Pelabuhan Tanjung Priok

Jokowi mengatakan vaksinasi di pelabuhan Sunda Kelapa, tidak hanya ditujukan kepada pekerja pelabuhan melainkan juga masyarakat di sekitar pelabuhan.

"Hari ini peserta vaksin kurang lebih 1000 orang dan kita harapkan ini akan terus berlanjut dengan tambahan jumlah yang lebih banyak lagi," kata Jokowi.

Kepala Negara kembali menekankan tentang pentingnya vaksinasi dalam menekan penyebaran Covid-19.

Jokowi mengatakan bahwa vaksinasi dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19, terutama mereka yang interaksinya tinggi.

Berita Rekomendasi

"Untuk apa vaksinasi ini dilakukan? untuk mencegah penyebaran covid terutama karena mereka adalah orang yang interaksinya tinggi, baik sebagai ABK, baik yang pekerja bongkar muat artinya ada interaksi dengan ABK yang kapalnya, perahunya berasal dari pulau yang lain," pungkasnya.

Baca juga: LDR dengan Istri yang Tinggal di Banten, Guru Ngaji Ini Mengaku Hilaf Nodai Lima Anak Muridnya

Sebelumnya Jokowi terus mendorong pemberian vaksin Covid-19 secara massal agar vaksinasi per harinya dapat mencapai satu juta dosis. 

Hal itu dikatakan Presiden saat melihat proses vaksinasi massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021).

 Jokowi meninjau proses dan tahapan vaksinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Jokowi mengatakan vaksinasi massal diberikan kepada 1200 orang yang terdiri dari lansia, pelayan publik, dan tenaga pendidik.

"Pagi hari ini, saya meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di rumah sakit universitas Indonesia di kota Depok yang dilakukan pada kurang lebih 1.200 orang para pendidik, lansia, dan juga pelayan publik," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Pengelolaan Arsip Gunakan Cara Baru Memanfaatkan Teknologi Digital 

Baca juga: Jokowi Tekankan Pentingnya Vaksinasi Covid Bagi Pelaku Transportasi

Selain itu Kepala Negara juga meninjau vaksinasi Lantatur (layanan tanpa turun) alias drive thru kepada pengendara roda dua dan empat, termasuk pengemudi ojek online.

"Kita harapkan proses vaksinasi ini tidak hanya berjalan di sini saja, tetapi di daerah-daerah lain, di provinsi-provinsi yang lain juga bergerak secara cepat," katanya.

Jokowi berharap vaksinasi massal yang dilakukan di sejumlah wilayah terus ditingkatkan. Sehingga, vaksinasi Covid-19 dapat mencapai 1 juta per hari pada  Juli mendatang.

"Tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Menteri Kesehatan bahwa hari ini juga dilaksanakan di Bandung, kemudian juga di Tangerang yang jumlahnya massal, banyak. Dan kita berharap pada bulan ini, bulan Juni, target untuk vaksinasi per hari 700 ribu itu betul-betul bisa tercapai sehingga di bulan Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari satu juta," pungkasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas