Mengenal Sosok Ahmadi Heri Purwono yang Disebut Jadi Calon KSAL Pengganti Laksamana Yudo Margono
Kursi KSAL seharusnya bisa diisi oleh Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono yang saat ini menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal).
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dikabarkan akan segera memasuki masa pensiun tahun ini. Karenanya, pergantian jabatan sebagai Panglima TNI ke pejabat yang baru tinggal menunggu waktu.
Diantara bursa calon Panglima TNI yang baru, sosok Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono disebut-sebut sebagai yang akan menggantikan posisi Hadi TJahjanto.
Memang, jika diihat dari urutan giliran menjabat, posisi sebagai Panglima TNI saat ini menjadi 'jatah'-nya matra TNI AL.
Pengamat pertahanan dan keamanan Robi Sugara mengatakan ada banyak alasan kenapa Yudo yang akan melanjutkan tongkat Panglima TNI berikutnya.
Di antaranya adalah karena pertama, pergantian giliran dari masing-masing matra periode ini adalah jatah dari matra Angkatan Laut.
Kedua, Laksamana TNI Yudo Margono adalah pribadi yang memiliki integritas yang baik dibandingkan dengan kandidat lainnya yang belakangan disebut-sebut juga akan naik.
Namun Robi menegaskan, keputusan tentang siapa sosok Panglima TNI baru yang akan dipilih, sepenuhnya akan berada di tangan Presiden Jokowi.
“Meski keputusan sosok Panglima TNI pada akhirnya ada di tangan Presiden, tetapi pemilihan Yudo Margoo sebagai Panglima TNI adalah keputusan yang tepat,” ungkap Robi yang juga dosen di Pengkajian Stratejik Hubungan Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Kemudian, dengan diangkatnya KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, maka posisi Kepala Staf TNI AL (KSAL) menjadi kosong.
Terkait ini, Robi mengatakan kursi KSAL seharusnya bisa diisi oleh Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono yang saat ini menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal).
Robi menekankan, alih kepemimpinan ini harus menjadi tradisi untuk mengurangi persaingan yang tidak sehat di tubuh TNI.
“Jadi ketika kepala stafnya naik jabatan atau turun, maka wakilnya yang akan naik,” ungkap Robi.
Robi menilai sosok Wakasal Heri Purwono cukup bagus. Dia pernah menduduki posisi di Ditjen Perencanaan Pertahanan Kementrian Pertahanan.
“Ini nantinya memudahkan gerak langkahnya yang ada kaitan koordinasi dan pengambilan keputusan bersama jajaran Kemenhan,” ujar Robi.