Golkar Optimis Airlangga Hartarto Masuk Bursa Capres 2024
Golkar menjaga agar distorsi pengetahuan masyarakat antara tugas Airlangga sebagai Menko tidak terlalu jauh dengan keberadaan Airlangga sebagai Ketum
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
Airlangga sendiri memperoleh suara 0,1 persen dari hasil survei SMRC terkait elit inti dan ketua partai.
Kendati demikian, pihaknya cukup optimis Menko Airlangga dapat masuk bursa Capres tahun 2024.
"Kami cukup optimis, kerena pada akhirnya calon kandidat yang tidak memiliki partai juga akan menunggu dipinang (partai politik)," ujar Nurul.
"Jadi kuncinya adalah setiap calon layaknya harus mempunyai parpol, karena parpol ini adalah dukungan yang riil, signifikan, sistimatis secara terstruktur dari pusat hingga ke daerah bahkan ke desa," lanjutnya.
Menurut Nurul, calon kandidat yang hanya mengandalkan popularitas tidak memiliki relevansi yang cukup kuat masyarakat akan memilih.
Hal ini menjadi tantangan bagi kandidat independen agar bisa dipinang partai politik.
"Kalau hanya mengandalkan popularitas sekedar tau, suka dan memilih, saya tidak tau relevansinya orang akan memilih kalau tidak dengan partai politik.
Tugas dari orang yang bukan dari parpol inilah yang nanti akan di tantang untuk bisa dipinang parpol, itupun kalo parpolnya mau," ujarnya.
"Saat ini kami katakan, kami baru pemanasan, belum 100 persen bekerja, kami menjaga mandat dan tugas Ketua Golkar sebagai Menko, baru sosialisasi beliau sebagai capres," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.