Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengungkap Misteri Pembunuhan Wanita Driver Taksi Online, Dilakukan Sindikat Terungkap Lewat GPS

Korban bernama Chiw Yet Haw (40) dibunuh oleh sindikat pelaku yang memang sudah merencanakan sejak awal.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Mengungkap Misteri Pembunuhan Wanita Driver Taksi Online, Dilakukan Sindikat Terungkap Lewat GPS
dok. Polres Lhokseumawe
Inilah lokasi awal penemuan mayat perempuan tanpa identitas di jurang KM 31 Gunung Salak Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Minggu (6/6/2021). Ternyata mayat tersebut adalah wanita berprofesi sopir taksi online yang dirampok penumpangnya. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA -  Misteri pembunuhan wanita sopir taksi online asal Medan, Sumatera Utara, yang mayatnya ditemukan di wilayah Nangroe Aceh Darussalam (NAD) akhirnya terungkap.

Korban bernama Chiw Yet Haw (40) dibunuh oleh sindikat pelaku yang memang sudah merencanakan sejak awal. Sindikat ini terdiri dari tiga pelaku perampokan.

Hat tersebut terungkap setelah polisi menangkap seorang pelakunya berinisial MYS (28) di Masjid Seuleumum, Aceh Besar, Rabu (8/6/2021) malam sekira pukul 23.30 WIB.

Diketahui sebelumnya, Chiw Yet Haw ditemukan tewas di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara pada 7 Juni 2021.

Peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat Chiw Yet Haw menerima telepon dari MYS, warga Desa Laksamana, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Pria tersebut merupakan salah satu sindikat perampokan mobil taksi online yang beroperasi di Aceh.

Baca juga: Serem, Kerangka Manusia Ditemukan di Sebuah Rumah Kosong yang 20 Tahun Ditinggal Pemiliknya

MYS diketahui mendapat nomor telepon Chiw Yet Haw dari pria berinisial Y, asal Langsa.

BERITA REKOMENDASI

Y diketahui pernah menggunakan jasa taksi online yang dikendarai Chiw Yet Haw (C) beberapa bulan lalu di Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Suara Arus Bawah PDIP di Babel Usulkan Puan Jadi Capres 2024, Begini Tanggapan Pengamat

Mendapat telepon dari MYS, korban lantas menjemputnya di Depan Kantor Imigrasi, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan untuk berangkat ke Kota Langsa, Aceh.

Kepada korban, MYS mengaku baru pulang dari Malaysia sebagai tenaga kerja di sana. Dia menelepon langsung tanpa lewat aplikasi.

Baca juga: PROFIL Laksamana Yudo Margono yang Menyodok di Bursa Calon Panglima TNI, Ini Segudang Prestasinya

"C mengenal Y, salah satu penumpangnya. Maka dia mau mengantarkan pelaku ke Langsa,” kata Kepala Divisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy lewat sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021) seperti dilansir dari Kompas.com.

Sepanjang perjalanan dari Medan ke Kota Langsa, Aceh, Chiw Yet Haw rajin mengirimkan laporan lokasi lewat aplikasi Zenly.

Baca juga: Makna Fenomena Awan Arcus yang Mirip Gelombang Tsunami, Kembali Muncul di Nagan Raya


Dari sinilah polisi menyelidiki asal mula pelaku pembunuhan itu. Setiba di Langsa, MYS meminta korban untuk menjemput dua temannya yaitu Y dan L.

Bagi korban, Y merupakan penumpang sebelumnya sehingga tak masalah menjemputnya di Simpang Commodor, Kota Langsa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas