Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Kerajaan Majapahit, Puncak Kejayaan dan Raja-raja yang Pernah Memerintah

Berikut adalah sejarah Kerajaan Majapahit, puncak kejayaan, raja-raja yang pernah memerintah dan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sejarah Kerajaan Majapahit, Puncak Kejayaan dan Raja-raja yang Pernah Memerintah
Tribun Jogja/ Dwi Nourma Handito
Rumah Majapahit di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Dulunya, kawasan ini merupakan ibukota Kerajaan Majapahit - Berikut adalah sejarah Kerajaan Majapahit, puncak kejayaan, raja-raja yang pernah memerintah dan peninggalan Kerajaan Majapahit. 

TRIBUNNEWS.COM - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang didirikan oleh Raden Wijaya.

Kerajaan Majapahit berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500 masehi.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit hampir mencakup seluruh nusantara dan berpusat di Jawa Timur.




Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M) dengan Gajah Mada sebagai patihnya.

Baca juga: Menelusuri Jalur Pelesir Raja Agung Majapahit Hayam Wuruk (1) 

Baca juga: Menelusuri Jalur Pelesir Raja Agung Majapahit Hayam Wuruk (2)

Sejarah Kerajaan Majapahit

Sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit diawali dengan runtuhnya Kerajaan Singasari.

BERITA TERKAIT

Ketika Kerajaan Singasari diserang oleh Jayakatwang, adipati Kediri, Raden Wijaya berhasil melarikan diri ke Pulau Madura.

Di pulau ini, Raden Wijaya meminta bantuan kepada Bupati Madura yang bernama Arya Wiraraja.

Dengan bantuan Arya Wiraraja, Raden Wijaya kemudian kembali ke Singasari dan mengaku ingin mengabdikan diri kepada Jayakatwang.

Jayakatwang menyambutnya dengan senang hati dan memberikan Raden Wijaya sebuah wilayah untuk dijadikan pedesaan.

Wilayah itu ternyata sebuah hutan yang bernama Hutan Tarik.

Untuk menjadikannya pedesaan, Raden Wijaya kemudian membabat Hutan Tarik.

Saat itulah dirinya menemukan buah maja yang terlihat sangat ranum, tetapi rasanya sangat pahit.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas