Bupati Solok Protes Tak Bisa Ganti ASN Nakal karena Terganjal Aturan, PKS: Mestinya Ada Pengecualian
Kasus yang terjadi di Puskesmas Tanjung Bingkung itu bisa dilaporkan dan diajukan ke KASN serta Kemendagri.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Solok Epyardi Asda mengamuk kepada Yuliarni, Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, viral di media sosial.
Epyardi yang melakukan inspeksi mendadak menemukan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas itu sudah tutup saat jam 17.00 WIB.
Selepas sidak, Epyardi pun protes lantaran dirinya tidak bisa mengganti atau memecat ASN-ASN nakal tersebut lantaran terganjal aturan terkait belum genap enam bulan mereka dilantik.
Terkait hal itu, anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera menilai aturan tersebut memang dibuat guna mencegah kepala daerah bertindak sewenang-wenang terhadap ASN.
"Ini aturannya memang untuk mencegah agar kepala daerah tidak sewenang-wenang memutasi ASN," ujar Mardani, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (15/6/2021).
Hanya saja, Mardani menegaskan jika ada kasus khusus seperti yang ditemukan oleh Bupati Solok, maka seharusnya ada pengecualian tersendiri.
Mardani juga menilai kasus yang terjadi di Puskesmas Tanjung Bingkung itu bisa dilaporkan dan diajukan ke KASN serta Kemendagri.
"Jika ada kasus khusus seperti yang ditemukan oleh Bupati Solok mestinya masuk dalam pengecualian dan dapat diajukan ke KASN dan Kemendagri," jelas Mardani.
"Sesuai dengan tupoksinya KASN dan Kemendagri akan mempelajari kasus khusus ini. Semua harus ditujukan bagi mewujudkan Pemda yang melayani publik dan memajukan kesejahteraan rakyat," tandasnya.
Kepala Puskesmas dinonaktifkan
Bupati Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Epyardi Asda, marah-marah di puskesmas hingga videonya viral di media sosial Instagram, WhatsApp hingga Youtube.
Dalam video yang beredar, tampak Epyardi Asda marah kepada Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Yuliarni.
Epyardi marah lantaran saat melakukan inspeksi mendadak ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Tanjung Bingkung, UGD itu sudah tutup saat pukul 17.00 WIB.