Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI yang Usulkan Pembongkaran Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin
Profil Ahmad Sahroni, anggota DPR dari Fraksi NasDem yang mengusulkan pembongkaran jalur khusus sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta.
Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Ahmad Sahroni, anggota DPR dari Fraksi NasDem yang mengusulkan pembongkaran jalur khusus sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta.
Usul pembongkaran jalur khusus sepeda kawasan Sudirman-Thamrin itu disampaikan oleh Ahmad Sahroni saat rapat kerja Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu (16/6/2021).
"Mohon kiranya pak Kapolri evaluasi tentang jalur permanen peseda di Jalan Sudirman-Thamrin."
"Jangan sampai ada isu diskriminasi baik sepeda road bike atau sepeda seli. Sampai terjadi kemarin ada memecah belah perkataan yang tidak pantas disampaikan oleh komunitas," ucap Sahroni dalam rapat yang disiarkan secara langsung di YouTube DPR RI.
Menurut Sahroni, keberadaan jalur khusus sepeda itu menimbulkan diskriminasi karena hanya dipakai selama dua jam, sementara lokasinya berada di jalan umum.
"Sayang disayang bahwa ini adalah jalan umum, yang para pesepeda pada saat sekarang hanya makan waktu 2 jam. 22 jam dipakai pengguna lain."
"Jangan sampai jalur permanen ini, nanti semua pelaku hobi motor minta juga ke pemerintah, jalur khusus untuk harley atau super bike," kata Sahroni.
Baca juga: Ahmad Sahroni Yakin Anies Mampu Wujudkan Herd Immunity di DKI Agustus 2021
Karena itu, Sahroni meminta agar jalur khusus itu dievaluasi, bahkan dibongkar.
"Mohon kiranya pak Kapolri dengan jajarannya, untuk menyikapi jalur permen dikaji ulang."
"Bila perlu, dibongkar dan semua pelaku jalan bisa menggunakan jalan tersebut. Bila mana ada risiko ditanggung masing-masing," terang Sahroni.
Atas usulan pria yang menjabat sebagai Wakil ketua Komisi III itu, Kapolri menyatakan setuju untuk dilakukan pembongkaran.
"Kami akan terus cari formula yang pas, kami setuju dengan masalah permanen yang dibongkar saja. Kami akan studi banding ke beberapa negara yang terdekat kita," ucap Kapolri.
Profil Ahmad Sahroni
Dikutip dari laman resmi DPR, Ahmad Sahroni merupakan seorang politisi dari Partai NasDem yang berlatar belakang pengusaha.
Ia lahir di Jakarta, 8 Agustus 1977 atau saat ini berusia43 tahun.
Selepas lulus dari SMAN 114 Jakarta, Sahroni melanjutkan kuliah di STIE Pelita Bangsa Bekasi dan lulus pada 2009.
Ia kemudian melanjutkan kuliah S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan lulus pada tahun 2002.
Sahroni memulai pekerjaan dengan menjadi sopir di sebuah perusahaan pada 1999.
Dari menjadi sopir, jabatan Sahroni terus naik hingga kemudian menjadi kepala operasional.
Setelah banyak belajar dan mendapat pengalaman, Sahroni kemudian keluar dari pekerjaan dan mendirikan perusahaan.
Baca juga: Dukung Presiden Berantas Preman di Tanjung Priok, Sahroni: Sudah Saatnya Citra Priok Diubah
Ia kini memiliki dua perusahaan, yakni PT Ruwanda Satya Abadi dan PT Ekasamudera Lima.
Keduanya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi BBM.
Dari dunia usaha, Sahroni kemudian merambah ke dunia politik dengan menjadi Ketua Bidang Ekonomi GARDA Pemuda Nasdem pada 2013.
Setelah itu, ia sempat menduduki jabatan di Partai NasDem, antara lain Plt. Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Bendahara Umum DPW DKI Jakarta Partai Nasdem, dan Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta 2015-2016.
Ia terpilih sebagai anggota DPR pada 2014 dan terpilih kembali pada 2019.
(Tribunnews.com/Daryono/Shella)