Fadli Zon Sebut Wacana Presiden 3 Periode Sebuah Anomali: Tidak Etis Dibahas Sekarang
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut wacana presiden 3 periode adalah sebuah anomali, dinilai tidak etis dibahas sekarang.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut wacana presiden 3 periode adalah sebuah anomali atau keanehan.
Sebab, wacana itu berasal dari relawan Jokowi-Prabowo 2024 (JokPro) yang juga seorang tokoh politik, yakni Direktur Eksekutif Indo Barometer Politik, M Qodari.
Ia menilai sosok Qodari sebagai pihak yang melekat dengan dunia politik, bukan tokoh netral seperti akademisi.
"Menurtu saya ini sebuah anomali. Kenapa? karena datang dari seorang tokoh survei. Bang Qodari kan tokoh survei dan political consultant," ucapnya dalam program Diginas Tribun Network, Kamis (24/6/2021).
"Pak Qodari jaraknya dari politik ini deket banget, bahkan nempel banget dan untung terus."
"Enak banget posisinya, kemudian menggagas ini. Sebuah gagasan yang menurut saya menimbulkan polemik," tambahnya.
Baca juga: Stop Wacana Presiden 3 Periode, Karena Tidak Beretika
Lanjutnya, wacana ini juga telah mendapat penolakan dari sang Presiden sendiri.
Sejumlah partai politik pun dikabarkan ikut menolak wacana tersebut.
Baca juga: Pengamat Sebut Membatasi Jabatan Presiden Mencegah Hal Negatif, Ini Penjelasannya
"Dari sisi pemilih, saya kutip kalau tidak salah surveinya SMRC, mayoritas pemilih partai politik menolak gagasan presiden 3 periode," jelasnya.
Selain itu, lanjut Fadli Zon, wacana ini dinilai tidak etis dibahas sekarang, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Sebab, pemerintah sedang fokus menangani persoalan yang timbul akibat pandemi.
"Itu tidak ethical membicarakan sebuah presiden di masa sekarang, di masa pandemi, menghadapi persoalan ekonomi dan lain-lain," jelas Fadli Zon.
Fadli Zon juga menyebut wacana presiden 3 periode tak produktif dan terkesan mengalihkan perhatian pemerintah untuk menangani permasalahan di masyarakat.
Baca juga: Fadjroel Rachman Tegaskan Masa Jabatan Presiden Hanya 2 Periode
Saat ini, kata Fadli Zon, yang terpenting adalah bagaimana menyelesaikan masalah ekonomi dan pandemi Covid-19.