Kemenkes Tunjuk Tiga RS Pemerintah Ini Khusus Tangani Covid-19
Kementerian Kesehatan memutuskan mengkonversi 3 rumah sakit vertikal di DKI Jakarta menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan memutuskan mengkonversi 3 rumah sakit vertikal di DKI Jakarta menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19.
Adapun ketiga rumah sakit ini adalah RSUP Fatmawati, rumah sakit umum pusat (RSUP) Persahabatan dan rumah sakit penyakit infeksi (RSPI) Sulianti saroso
Juru Bicara COVID-19 dari Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, di Jakarta saat ini tingkat keterisian tempat tidur perawatan Covid-19 mencapai 90 persen.
Melihat kondisi kapasitas keterisian tempat perawatan Covid-19 cukup tinggi & terutama di daerah Jakarta dan sekitarnya maka Kementerian Kesehatan mengambil kebijakan tersebut.
Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Isolasi di 140 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 DKI Jakarta Sentuh 90 Persen
"Diharapkan dengan mengonversi ketiga rumah sakit ini memberikan pelayanan full untuk COVID-19, membantu menambah ketersediaan tempat perawatan," kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/6/2021).
Kesiapan Rumah Sakit
Dalam kesempatan yang sama, Dirut RSPI Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril menuturkan, RSPI Sulianti Saroso sejak awal sudah menjadi didekasikan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
"Sehubungan dengan lonjakan kasus, maka kami telah merencanakan akan menambah 41 tempat tidur sehingga menjadi 145 tempat tidur sampai pertengahan Juli agar lebih menampung lebih banyak pasien ICU dan non-ICU," ujar pria yang juga menjabat sebagai sekaligus plt Dirut RSUP Persahabatan ini.
dr Syahril menuturkan, seiring penambahan tempat tidur maka penambahan sumber daya manusia (SDM) maupun penambahan alat kesehatan dan sarana prasarana pendukung yang lain juga perlu dilakukan.
Baca juga: Isolasi Mandiri Hari ke-10, Fitra Eri Kondisinya Drop Imbas Covid-19, Kini Dilarikan ke Rumah Sakit
"Total tenaga yang dibutuhkan sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis radiologi dan rehabilitasi medik. Mudah-mudahan dengan tambahan ini kita dapat melayani pasien secara maksimal," ungkapnya.
Selain itu sebagai antisipasi membludaknya pasien, RSPI juga menyiapkan tenda bantuan dari BNPB untuk mengurangi penumpukan pasien di IGD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.