154 Orang di Parlemen Positif Covid-19, Sekjen: DPR Bukan Klaster Penyebaran
Total 154 orang di parlemen positif Covid-19, Sekjen Indra Iskandar: DPR Bukan Klaster Penyebaran.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menuturkan wilayah parlemen bukanlah klaster penyebaran Covid-19, walaupun total ada 154 orang di dalamnya yang positif Covid-19.
Menurutnya, jumlah orang yang dinyatakan positid Covid-19 itu tertular dari klaster di luar kompleks parlemen.
"Pada umumnya DPR bukanlah klaster penyebaran, yang positif pun kemungkinan besar terjangkit di luar Kompleks DPR. Baik Anggota DPR RI, ASN maupun PPNASN dan TA-SA," ucap Indra, dikutip dari laman dpr.go.id, Jumat (24/6/2021).
Ia menjelaskan, bahwa ruang rapat selalu dilakukan strelisasi setelah digunakan.
Bahkan, ruang rapat secara rutin diilakukan penyemprotan disinfektan setiap minggu.
Baca juga: Luar Biasa, Pria Inggris Positif Covid-19 Selama 10 Bulan, Kasus Infeksi Terlama di Dunia
Indra pun membeberkan secara rinci data anggota DPR dan karyawan yang positif Covid-19.
"Secara keseluruhan yang terdata di kami, sampai dengan pagi ini 154 orang secara keseluruhan."
"Saya perlu jelaskan dari 19 Anggota DPR, 10 sudah dalam proses penyembuhan. "
"Bahkan tadi pagi saya sudah bertemu beberapa anggota dan kondisinya sudah sangat baik," kata Indra.
Dikatakannya, dari 154 yang dinyatakan positif Covid-19 ada 19 Anggota DPR, 36 orang PNS, dua orang diantaranya sudah sembuh.
Baca juga: Indonesia Urutan Kelima Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia
Dari PPNASN 44 orang, 8 orang sudah sembuh, sementara dari tenaga ahli ada 23 orang, dan petugas kebersihan ada 32 orang.
Kini, kata Indra, sejumlah orang yang positif Covid-19 itu tidak melalukan kegiatan di komplek DPR.
Bahkan, ada karyawannya yang sudah bekerja dari rumah (WFH).
"Dari semua data yang masuk ke kami, hampir sebagian besar, semua aktifitasnya sudah tidak ada di senayan."
"Dalam beberapa waktu ke belakang, sudah ada yang WFH (work from home). Dan Anggota DPR juga lebih banyak di dapil," pungkasnya.
Baca berita seputar Virus Corona lainnya
(Tribunnews.com/Shella Latifa)