Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arab Saudi Minta 60 Ribu Calon Jemaah Haji Terpilih Segera Vaksin Dosis Kedua Covid-19

Kementerian Haji dan Umrah sudah mengumumkan siapa saja yang terpilih menjadi calon haji yang akan diizinkan melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Arab Saudi Minta 60 Ribu Calon Jemaah Haji Terpilih Segera Vaksin Dosis Kedua Covid-19
STR / AFP
Jamaah yang berpakaian ihram terlihat sedang tawaf mengelilingi Kakbah dengan mengikuti garis melingkar di pelataran Kakbah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH—Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meminta mereka yang terpilih untuk melakukan ibadah haji tahun ini harus ke pusat vaksin terdekat untuk menerima dosis kedua dalam waktu 48 jam setelah izin dikeluarkan.

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah sudah mengumumkan siapa saja yang terpilih menjadi calon haji yang akan diizinkan melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Hanya 60.000 orang yang akan diizinkan untuk melakukan ibadah haji karena pendaftaran untuk itu hanya terbuka untuk warga dan penduduk Kerajaan Saudi. Portal kementerian menerima lebih dari 550.000 aplikasi pendaftar sebelum pendaftaran ditutup Rabu lalu.

Jemaah haji harus benar-benar divaksinasi—sudah menerima dosis kedua setidaknya 14 hari sebelum haji, atau divaksinasi setelah pulih dari infeksi Covid-19.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, 558 Ribu Orang Daftar Haji Tahun ini

Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi juga menyetujui penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech COVID-19 untuk usia 12-18 tahun.

Lebih dari 17,2 juta dosis vaksin telah diberikan di Arab Saudi sejauh ini.

Berita Rekomendasi

Juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa tidak ada yang meninggal karena Covid-19 setelah menyelesaikan semua dosis vaksin.

Berbicara dalam konferensi pers, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly juga mengatakan jumlah kasus harian menunjukkan stabilitas.

"Jumlah rata-rata dalam beberapa minggu terakhir telah mencatat antara 1.000-1.200 kasus dan berbeda dari satu wilayah ke wilayah berikutnya, tetapi kami mendesak semua orang untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan, mendaftar untuk vaksin sampai kami mencapai tingkat herd immunity segera," tambahnya.

Ia menjelaskan perbedaan antara kekebalan individu dan kekebalan kelompok (herd immnuity).

"Untuk mencapai kekebalan kelompok yang tinggi di masyarakat, kita harus mengikuti tindakan protokol kesehatan dan divaksin. Pada tingkat individu, ini akan mengurangi kemungkinan infeksi dan kasus kritis.”

Dia mengatakan tidak ada masalah dengan orang-orang yang terkena suntikan vaksin flu, jika mereka juga telah divaksinasi vaksin Covid-19.

Ada 1.218 kasus baru Covid-19 yang tercatat pada Minggu (27/6/2021). Sehingga total keseluruhan menjadi 483.221 kasus.

Kementerian Kesehatan mecatat 11.190 kasus aktif, dengan 1.440 di antaranya kritis.

Ada 1.252 pasien sembuh, sehingga total kesembuhan menjadi 464.256.

Sementara ada 15 kasus kematian lagi, sehingg jumlah korban tewas naik menjadi 7.775 orang.(Arab News)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas