Hal ini pernah diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, pada pertengahan Juni 2021 lalu.

Menurutnya, Andika punya latar belakang operasi teritorial yang dibutuhkan TNI dalam menghadapi tantangan.

"Pak Andika banyak kelebihannya karena sekolah kurun 5 sampai 8 tahun ada di AS, kemudian knowledge-nya bagus, know-how bagus, perfeksionis lah dia, tapi humanis juga, jadi enak sebenarnya."

"Nah figur itu memang beririsan dengan Jenderal Andika Perkasa," beber Effendi, Selasa (15/6/2021), dilansir Tribunnews.

Meski begitu, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Farah Putri Nahlia, mengatakan semua perwira tinggi TNI memiliki peluang sama besar.

"Semua memiliki kans yang sama-sama besar. Tergantung pilihan Pak Presiden akhirnya akan berlabuh ke siapanya."

"Yang jelas siapapun yang terpilih harus bisa bekerja sama dan mengikuti pace kerja Presiden kita yang selalu kerja cepat," ujar Farah, kepada wartawan, Selasa, dilansir Tribunnews.

Menilik dari harta kekayaannya, Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI terkaya dibanding Kepala Staf TNI lainnya, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Per 31 Desember 2020, Yudo Margono tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 11,364 miliar.

Sementara itu, harta Fadjar Prasetyo berjumlah Rp 12,173 miliar.

Baca rincian harta kekayaan Yudo Margono dan Fadjar Prasetyo selengkapnya di sini.

Baca artikel Calon Panglima TNI lainnya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam/Vincentius Jyestha)