PROFIL Rachmawati Soekarnoputri, Putri Ketiga Soekarno yang Dijuluki Mama Papua, Ini Rekam Jejaknya
Profil dari Rachmawati Soekarnoputri, putri ketiga mantan Presiden Soekarno yang dijuluki Mama Papua.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
Rachma pun sempat menjadi politisi NasDem dan terakhir, ia bergabung dengan Partai Gerindra dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
Sempat Dikukuhkan jadi Dewan Pembina Persipura Jayapura
Sebelumnya, nama Rachmawati Soekarnoputri yang akrab dengan masyarakat Papua sudah tak asing lagi.
Bahkan, Rachmawati Soekarnoputri sempat dikukuhkan menjadi Ketua Dewan Pembina Persipura Jayapura pada Senin (14/6/2021) lalu.
Seremoni pengukuhan digelar di Aula DR. Ir Sukarno di Universitas Bung Karno (UBK), Jl Kimia, Jakarta Pusat.
Baca juga: Alasan Utama Persipura Jayapura Tunjuk Rachmawati Soekarnoputri jadi Ketua Dewan Pembina
Rachmawati yang datang dengan kursi roda ini menerima 'amanat' baru untuk menjadi Ketua Dewan Pembina Persipura Jayapura.
Menandai pengukuhannya, politisi Partai Gerindra dan mantan politisi Partai Nasdem ini mengenakan official jersey Persipura.
Nama "Rachmawati Soekarnoputri" tersemat di seragam tim berjuluk The Pearl Black ini .
Ibu tiga putra ini mengenakan nomor punggung 27.
Jabatan ‘kehormatan’ ini langsung disematkan Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
Air matanya mengalir saat menerima kostum Persipura.
Rachma yang pada tahun 2017 mendapat gelar "Mama Papua" dari tokoh Papua di Jakarta merasa sangat gembira dan tersanjung atas permintaan itu.
"Sebetulnya sudah sejak lama saya mempunyai keinginan untuk bersama-sama dengan saudara-saudara saya dari Papua untuk mewujudkan Papua yang damai sejahtera dan bermartabat," ujarnya, dikutip dari Tribun Papua.
Baca juga: Diwarnai Tangis Haru, Rachmawati Soekarnoputri Diangkat Jadi Ketua Dewan Pembina Persipura
"Oleh karena itu permintaan dari pengurus Persipura untuk menjadi Ketua Dewan Pembina seperti gayung bersambut. Dari lubuk hati yang paling dalam dan dengan sepenuh ketulusan hati, saya menerima permintaan tersebut," kata pendiri UBK dan mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.