Profil Harmoko Menteri Penerangan era Orde Baru yang Meninggal, Sosok yang Minta Soeharto Mundur
Menteri Penerangan era Soeharto, Harmoko, meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021). Berikut profilnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
"Pimpinan Dewan menyerukan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, menahan diri, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mewujudkan keamanan ketertiban supaya segala sesuatunya dapat berjalan secara konstitusional," lanjutnya.
Setelah Soeharto lengser dan Indonesia dipimpin BJ Habibie, Harmoko dipercaya menjadi Ketua MPR.
Saat usianya memasuki 77 tahun, Harmoko kesulitan berkomunikasi.
Dikutip dari health.grid.id, ia mengalami kerusakan saraf motorik otak belakang di tahun 2016.
"Memang perlu penanganan ekstra. Bicara sudah pelan dan tidak jelas."
"Kata dokter ini biasanya efek yang terjadi bagi seorang pemikir," kata Ajudan Harmoko, Daliman, Kamis (19/5/2016).
Sosok Harmoko Pernah Dibahas Ganjar Pranowo
Baca juga: Tutup Usia, Ini Profil Harmoko Menteri Era Soeharto: Meniti Karier dari Jurnalis Hingga Politisi
Pada 2013 silam, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pernah membahas soal Harmoko.
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar menjadikan perkataan khas Harmoko sebagai bahan lawakan.
Perkataan tersebut adalah "atas petunjuk Bapak Presiden."
"Gaya sisiran Pak Harmoko pun sudah 'sesuai petunjuk Presiden Soeharto'," kata Ganjar disambut gelak tawa penonton.
Guyonan tersebut dilontarkan Ganjar saat menjadi pembicara dalam Kongres Pemuda Ke-2 yang digelar di Gedung Graha Sabha Pramana UGM, Bulaksumur, Yogyakarta, Minggu (27/10/2013).
Lebih lanjut, Ganjar bercerita, pada masa Orde Baru, televisi sering menayangkan laporan dari pejabat, termasuk Harmoko.
Ia mengaku jengkel akan hal tersebut.