Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Mantan Menteri Penerangan Harmoko di Mata Para Kader Golkar

“Kami doakan yang terbaik bagi Almarhum dan tentunya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucap kader muda Golkar ini.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sosok Mantan Menteri Penerangan Harmoko di Mata Para Kader Golkar
Kompas/Johnny TG
Ketua MPR/DPR RI Harmoko, Wakil Ketua Ismail Hasan Metareum, Syarwan Hamid, Abdul Gafur dan Fatimah Achmad (tidak nampak) saat menggelar konferensi pers di gedung DPR/MPR RI meminta Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI, Senin (18/5/1998). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Christina Aryani mengenang sosok mantan Menteri Penerangan Republik Indonesia, Harmoko, yang wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (4/7/2021) malam.

“Berlatar belakang wartawan, Pak Harmoko mampu memanfaatkan wawasan dan kemampuan berkomunikasinya dengan banyak kalangan, hal mana sangat positif bagi perubahan paradigma komunikasi publik Partai Golkar,” kenang anggota Komisi I DPR RI ini ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/7/2021).

Secara organisasi internal, Harmoko juga memiliki kontribusi besar utamanya dengan mengundang dan merekrut banyak aktivis di masa kepemimpinannya untuk bergabung dengan Partai Golkar.

Karena itu keluarga besar Partai Golkar merasa kehilangan dengan wafatnya Harmoko, Ketua Umum Partai Golkar 1993-1998, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan (1993-1997), dan Ketua DPR/MPR (1997-1999).

Baca juga: Dedi Mulyadi Mengenang Gaya Bicara Harmoko yang Khas

“Kami doakan yang terbaik bagi Almarhum dan tentunya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucap kader muda Golkar ini.

Dedi Mulyadi 

Berita Rekomendasi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Dedi Mulyadi mengenang sosok Menteri Penerangan era orde baru, Harmoko yang meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (4/7/2021) malam.

“Harmoko adalah tokoh wartawan yang mampu mengidentifikasi diri sehingga memiliki brand komunikasi yang sangat efektif pada eranya,” kenang mantan Bupati Puwakarta ini ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/7/2021).

Gaya bicara Harmoko yang khas saat sampaikan sesuatu di televisi TVRI, masih sangat kuat dalam ingatan anggota DPR RI ini.

“Misanya kalimat menurut petunjuk bapak Presiden.” Itu sebenarnya seorang komunikator seperti itu atau public relation itu harus seperti itu. Karena seorang public relation itu tidak boleh dia menyampaikan sesuatu di luar pemesan peran utama,” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini

Selain itu kenangnya, dalam komunikasi publiknya, Harmoko berhasil menggagas kelompencapir.

“Kelompencapir itu  memotivasi orang-orang desa untuk tumbuh menjadi kekuatan menengah yang mampu berkomunikasi dengan baik dengan level elite yang lebih tinggi pada waktu itu,” ucapnya.

Terakhir, imbuh dia, Harmoko mampu menyasar publik  hingga level akar rumpur ketika menjadi ketua umum partai Golkar.

Baca juga: FAKTA Meninggalnya Harmoko, Kondisi saat Dibawa ke RS hingga Dimakamkan di TMP Kalibata

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas