Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Harta KSAD Andika Perkasa Perlu Diklarifikasi | Kemnaker Periksa 20 TKA China

Simak berita populer nasional Tribunnews! Pengamat menilai harta KSAD Andika Perkasa perlu diklarifikasi, Kemnaker memeriksa 20 TKA China di Sulsel.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in POPULER NASIONAL Harta KSAD Andika Perkasa Perlu Diklarifikasi | Kemnaker Periksa 20 TKA China
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Baca selengkapnya >>>

4. Hasil Pemeriksaan Kemnaker Terhadap 20 TKA China

ILUSTRASI TKA China-  pekerja asing dari PT Jieneng Electrical Power dan PT Bumi Nusantara saat diamankan Direktorat Reskrimum Polda Kalbar dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar di proyek pembangunan PLTU Wilayah I PT PLN di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Maret 2013. Pemerintah izinkan 500 TKA asal China masuk ke Indonesia di tengah pandemi corona.
ILUSTRASI TKA China- pekerja asing dari PT Jieneng Electrical Power dan PT Bumi Nusantara saat diamankan Direktorat Reskrimum Polda Kalbar dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar di proyek pembangunan PLTU Wilayah I PT PLN di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Maret 2013. Pemerintah izinkan 500 TKA asal China masuk ke Indonesia di tengah pandemi corona. (TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA)

Kementerian Ketenagakerjaan angkat suara terkait polemik masuknya 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam.

Isu ini mencuat di tengah gencarnya pemerintah menegakkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan 3 hingga 20 Juli 2021.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi dan Pemerintah Daerah melalui Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan terkait informasi mendaratnya 20 TKA tersebut.

Disebutkan bahwa 20 orang TKA asal China tersebut datang sebagai calon TKA dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

“Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud," Kata Karo Chairul dalam keterangannya, Senin (5/7/2021).

Berita Rekomendasi

Baca selengkapnya >>>

5. 81 Orang Termasuk WNA Langgar PPKM Darurat di Kelapa Gading

(ILUSTRASI) Puluhan sengunjung sebuah kafe di komplek ruko Jalan Kupang Krajan Surabaya saat digrebek polisi, Minggu (4/7/2021) dini hari.
(ILUSTRASI) Puluhan sengunjung sebuah kafe di komplek ruko Jalan Kupang Krajan Surabaya saat digrebek polisi, Minggu (4/7/2021) dini hari. (Firman Rachmanuddin/Surya)

Baca juga: Kapolri Ancam Tutup Perusahaan Yang Tak Taat Aturan PPKM Darurat

Baca juga: Viral Dokter Tak Diperbolehkan Lewat saat Penyekatan PPKM Darurat, Polisi: Ini Jadi Evaluasi Kami

Puluhan orang termasuk warga negara asing (WNA) yang berkerumun di Kafe Otentik, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (4/7/2021) dini hari, digerebek Satgas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Polres Metro Jakarta Utara.

Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan total 81 orang yang melanggar ketentuan PPKM Darurat.

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, mengatakan dari keseluruhan yang diamankan, sebagian besar di antaranya ialah WNA.

"Kita cek mereka dan mengamankan 81 orang, yang terdiri dari 58 WNA, 12 WNI, dan 11 sebagai karyawan di situ," ucap Nasriadi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (5/7/2021).

Puluhan orang tersebut didapati sedang berpesta di tengah upaya pemerintah membatasi kegiatan massal dalam rangka menekan laju kasus Covid-19 yang belakangan kembali melonjak.

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas