Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Harta KSAD Andika Perkasa Perlu Diklarifikasi | Kemnaker Periksa 20 TKA China

Simak berita populer nasional Tribunnews! Pengamat menilai harta KSAD Andika Perkasa perlu diklarifikasi, Kemnaker memeriksa 20 TKA China di Sulsel.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in POPULER NASIONAL Harta KSAD Andika Perkasa Perlu Diklarifikasi | Kemnaker Periksa 20 TKA China
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer kanal nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa baru-baru ini telah melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, pengamat menilai harta Andika Perkasa perlu diklarifikasi.

Sementara itu, kedatangan 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Sulawesi Selatan di tengah PPKM Darurat, menuai polemik.

Ke-20 TKA tersebut tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada Sabtu (3/7/2021) malam.

Baca juga: Kata KPK soal Aset Hasil Hibah Milik KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa

Baca juga: Hartanya Capai Rp 179 M, KSAD Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI Terkaya, Tak Punya Utang

Terkait hal ini, Kementerian Tenaga Kerja buka suara.

Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:

Berita Rekomendasi

1. Kata Putra Harmoko soal Penyakit Almarhum

Putra Bungsu dari almarhum Harmoko, Dimas Ajisoko Harmoko saat ditemui awak media di Rumah Duka di Jalan Taman Patra XII Nomor 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).
Putra Bungsu dari almarhum Harmoko, Dimas Ajisoko Harmoko saat ditemui awak media di Rumah Duka di Jalan Taman Patra XII Nomor 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Putra bungsu dari almarhum Harmoko, Dimas Ajisoko Harmoko, menyatakan sebelum meninggal dunia, sang ayah memang sudah sejak lama merasakan sakit.

Dimas mengatakan sakit yang diderita almarhum ayahnya itu disebut dengan Progressive Supranuclear Palsy (PSP) yang hingga kini kata dia belum diketahui obat untuk penyembuhannya.

"Jadi beliau sakit dari tahun 2013 sakitnya itu namanya PSP, progressive supranuclear palsy, dan agak jarang penyakitnya bapak, dan belum ada obatnya juga," kata Dimas saat ditemui di Rumah Duka di Jalan Taman Patra XII Nomor 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).

Kendati begitu, kata Dimas selama ini pihak keluarga telah berupaya sebisa mungkin untuk memberikan perawatan kepada almarhum.

Hanya saja, sebelum meninggal dunia, kata Dimas, kondisi sang ayah semakin menurun.

Baca selengkapnya >>>

2. Elektabilitas Partai Gerindra Tertinggi versi Voxpol Center

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (Tangkap layar video)

Baca juga: Survei Voxpol Center: Prabowo Paling Dikenal Publik, Diikuti Sandiaga Uno dan Anies Baswedan 

Baca juga: Rachmawati Selalu Ingatkan Prabowo Agar Gerindra Tak Bergeser dari Perjuangan Bung Karno

Elektabilitas Partai Gerindra menempati posisi teratas berdasarkan hasil survei terbaru dari Voxpol Center.

Dalam rilis pada Sabtu (3/72021) lalu, Partai Gerindra meraih elektabilitas 27,9 persen, mengalahkan PDIP di posisi kedua dan PKS di peringkat ketiga.

Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan partainya tak ingin menyikapi survei tersebut secara berlebihan.

Sebab, saat ini Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan kepada seluruh kader, fokus membantu rakyat menghadapi pandemi Covid-19.

"Kami membatasi diri membahas peta 2024 karena sesuai instruksi Pak Prabowo seluruh kader Gerinda harus all out bantu rakyat hadapi pandemi covid-19," kata Habiburokhman saat dihubungi Tribunnews, Senin (5/7/2021).

Baca selengkapnya >>>

2. Pengamat Militer Sebut LHKPN KSAD Andika Perkasa Perlu Diklarifikasi

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki namun karena menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan dan kini dirinya tengah menjalani perawatan di RSPAD. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki namun karena menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan dan kini dirinya tengah menjalani perawatan di RSPAD. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai harta kekayaan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa perlu diklarifikasi.

Kata Khairul, harta kekeayaan Jenderal Andika yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jauh lebih besar dibandingkan Kepala Staf angkatan lain dan Panglima TNI.

Ia pun mempertanyakan harta Andika yang dilaporkan dengan kategori hibah tanpa akta dalam laporan tersebut.

Baca juga: 7 Fakta Puluhan TKA China Tiba di Makassar Saat PPKM Darurat, Ternyata Kerja di Proyek Ini

Baca juga: 20 TKA China Masuk Indonesia di Makassar saat PPKM Darurat, Disnakertrans Sulsel: Mereka akan Kerja

Menurutnya, harta yang dilaporkan dalam kategori tersebut perlu diklarifikasi.

"Sebagian besar harta didapat melalui 'hibah tanpa akta'. Pertanyaannya, hibah dari mana sebegitu banyaknya dan tanpa akta?"

"Saya kira itu membutuhkan klarifikasi," kata Fahmi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (5/7/2021).

Baca selengkapnya >>>

4. Hasil Pemeriksaan Kemnaker Terhadap 20 TKA China

ILUSTRASI TKA China-  pekerja asing dari PT Jieneng Electrical Power dan PT Bumi Nusantara saat diamankan Direktorat Reskrimum Polda Kalbar dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar di proyek pembangunan PLTU Wilayah I PT PLN di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Maret 2013. Pemerintah izinkan 500 TKA asal China masuk ke Indonesia di tengah pandemi corona.
ILUSTRASI TKA China- pekerja asing dari PT Jieneng Electrical Power dan PT Bumi Nusantara saat diamankan Direktorat Reskrimum Polda Kalbar dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar di proyek pembangunan PLTU Wilayah I PT PLN di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Maret 2013. Pemerintah izinkan 500 TKA asal China masuk ke Indonesia di tengah pandemi corona. (TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA)

Kementerian Ketenagakerjaan angkat suara terkait polemik masuknya 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam.

Isu ini mencuat di tengah gencarnya pemerintah menegakkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan 3 hingga 20 Juli 2021.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi dan Pemerintah Daerah melalui Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan terkait informasi mendaratnya 20 TKA tersebut.

Disebutkan bahwa 20 orang TKA asal China tersebut datang sebagai calon TKA dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

“Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud," Kata Karo Chairul dalam keterangannya, Senin (5/7/2021).

Baca selengkapnya >>>

5. 81 Orang Termasuk WNA Langgar PPKM Darurat di Kelapa Gading

(ILUSTRASI) Puluhan sengunjung sebuah kafe di komplek ruko Jalan Kupang Krajan Surabaya saat digrebek polisi, Minggu (4/7/2021) dini hari.
(ILUSTRASI) Puluhan sengunjung sebuah kafe di komplek ruko Jalan Kupang Krajan Surabaya saat digrebek polisi, Minggu (4/7/2021) dini hari. (Firman Rachmanuddin/Surya)

Baca juga: Kapolri Ancam Tutup Perusahaan Yang Tak Taat Aturan PPKM Darurat

Baca juga: Viral Dokter Tak Diperbolehkan Lewat saat Penyekatan PPKM Darurat, Polisi: Ini Jadi Evaluasi Kami

Puluhan orang termasuk warga negara asing (WNA) yang berkerumun di Kafe Otentik, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (4/7/2021) dini hari, digerebek Satgas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Polres Metro Jakarta Utara.

Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan total 81 orang yang melanggar ketentuan PPKM Darurat.

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, mengatakan dari keseluruhan yang diamankan, sebagian besar di antaranya ialah WNA.

"Kita cek mereka dan mengamankan 81 orang, yang terdiri dari 58 WNA, 12 WNI, dan 11 sebagai karyawan di situ," ucap Nasriadi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (5/7/2021).

Puluhan orang tersebut didapati sedang berpesta di tengah upaya pemerintah membatasi kegiatan massal dalam rangka menekan laju kasus Covid-19 yang belakangan kembali melonjak.

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas