Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Sandiaga Berikan Upskilling Untuk Anak Muda
Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kejahatan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba sudah menjadi musuh bersama.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk perang melawan narkoba. Kolaborasi dalam bidang pencegahan yang dilakukan sejak tahun 2019 itu terus dikuatkan dengan menyasar tempat-tempat wisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kejahatan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba sudah menjadi musuh bersama.
Baca juga: Tips Memulai Bisnis ala Pengusaha Sandiaga Uno
"Katanya kalau berwista keren kalau pakai narkoba. Justru gak keren guys, itu terbalik. Justru perjalananmu akan hancur, akan rusak kalau ada narkoba," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).
Untuk sektor pariwisata, Sandiaga melihat, masih ada celah peredaran narkoba dari luar negeri ke Indonesia. Yakni melalui oknum wisatawan mancanegara yang membawa narkoba masuk ke Indonesia.
Baca juga: UPDATE Kasus Narkoba Nia Ramadhani & Ardi Bakrie: Alasan Konsumsi Sabu hingga Komentar Warga Sekitar
"Ada empat juta wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia. Nah mumpung pandemi, kita sisir semua, kita pastikan bahwa wisatawan mancanegara ini bebas narkoba," kata Sandiaga.
Tak hanya melakukan penindakan, Kemenparekraf juga turut melakukan pencegahan. Yakni melalui upskilling dan reskilling agar anak-anak muda masuk ke sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
"Kami akan terus melakukan berbagai upaya pencegahan narkoba salah satunya melalui program upskilling dan reskilling. Agar anak-anak muda kita mampu menjadi SDM yang terampil dan mampu mengambil peluang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.