Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Siapkan Pagu Anggaran Pertahanan 0,8% dari PDB untuk 25 Tahun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk membuat grand design pertahanan RI selama 25 tahun.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Prabowo Siapkan Pagu Anggaran Pertahanan 0,8% dari PDB untuk 25 Tahun
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Rabu (2/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk membuat grand design pertahanan RI selama 25 tahun.

Dalam rencana yang telah disusun Kementerian Pertahanan, pagu anggaran pertahanan tidak akan naik selama 25 tahun, senilai 0,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan Indonesia per tahunnya.

Hal tersebut disampaikannya dalam keynote speech pada webinar bertajuk Optimalisasi Industri Pertahanan Dalam Konteks Kepentingan Nasional RI di Abad 21 pada Jumat (9/7/2021).

"Sebagai perbadingan, kita sekarang, dan saya rencananya untuk 25 tahun yang akan datang, dalam rencana yang kita susun, kita tetap akan menggunakan pagu 0,8% dari GDP kita, dari PDB kita. Produk Domestik Bruto kita, 0,8%," kata Prabowo.

Ia menjelaskan sejumlah faktor yang mendasari rencananya tersebut.

Dalam rencana tersebut Kementerian Pertahanan tetap mengutamakan kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Menhan Prabowo: Kalau Terjadi Perang, Kita Tidak Bisa Buru-Buru Ke Supermarket Beli Alat Perang

Berita Rekomendasi

"Kita tetap harus segera menaikkan derajat rakyat kita yang paling miskin keluar dari kemiskinan, kita harus jamin pangan untuk rakyat kita, jamin obat, jamin kebutuha rajyat, karena itu saya merencanakan ke presiden (pagu anggaran pertahanan) kita tidak naik dari 0,8% dari GDP," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Cerita Pengalaman Ditanya Legislator Muda Soal Pentingnya Pertahanan Bagi Petani

Dengan pengelolaan yang baik, benar, dan cerdas, kata dia, pagu anggaran 0,8% tersebut dapat membangun pertahanan yang lumayan kuat.

"Karena kita tidak ada niat untuk menjajah bangsa lain, tidak ada niat untuk mencaplok bangsa lain, tidak ada niat."

"Kita hanya mau membela nusantara kita, NKRI kita, bumi dan laut kita hanya mau jaga itu. Karena itu kita tidak perlu punya kapal selam yang bisa menyusup berbulan-bulan ke Eropa, tidak perlu. Tapi kita perlu untuk jaga kekayaan kita," kata dia.

Indonesia, lanjut dia, harus menjadi negara yang kuat.

Untuk itu, kata Prabowo, Indonesia harus mau berinvestasi di bidang pertahanan untuk menjaga kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.

"Kalau investasi kita katakanlah untuk 25 tahun, kita belanjakan USD 2 miliar atau USD 2,5 miliar setiap tahun, itu sangat-sangat memadai, bahkan menurut saya sudah cukup minimal, karena mengamankan kekayaan yang tadi saya sebut. Kekayaan yang demikian kayanya," kata dia.

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas