FAKTA-FAKTA Polemik Vaksin Berbayar di Kimia Farma, Dikomentari Banyak Pihak hingga Saham Melejit
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) diketahui melakukan penundaan akan pelaksanaan vaksinasi berbayar gotong royong individu.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
![FAKTA-FAKTA Polemik Vaksin Berbayar di Kimia Farma, Dikomentari Banyak Pihak hingga Saham Melejit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kf-pulogadung.jpg)
Saham Melejit
![Gerai Kimia Farma Jalan Cihampelas, Bandung](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gerai-kimia-farma1.jpg)
Kendati ada penundaan pelaksanaan vaksin gotong royong, hal tersebut rupanya memengaruhi kinerja saham perseroan.
Justru, saat penutupan perdagangan sore ini saham perseroan Kimia Farma meroket.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham KAEF naik 390 poin atau 12,3 persen menjadi Rp 3.540.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan adanya program vaksinasi berbayar tidak berpengaruh signifikan pada harga saham Kimia Farma
"Nggak akan terlalu berpengaruh," ujarnya.
Dirinya menilai hal tersebut juga lantaran perusahaan pelat merah itu telah mendapat keuntungan yang besar dari segi pendapatan.
Nilai transaksi perdagangan saham berkode KAEF hari ini mencapai Rp 204,53 miliar dari 59,01 juta lembar saham yang diperjualbelikan.
Kapitalisasi pasar yang diperoleh Rp 19,66 triliun.
"Pendapatan KAEF sudah cukup tebal dari bisnis-bisnis lainnya," kata dia.
Berita soal Vaksinasi Gotong Royong lainnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Shella Latifa A/Rina Ayu Panca Rini) (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)